UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbandingan Bentuk dan Makna TERHADAP Elemen-Elemen Neo-Gothic Pada Gereja Katolik Awal Abad Ke-20 M: Gereja Katedral dan Kapel Hati Kudus Yesus di Jakarta = A Comparison of Form and Meaning of Neo-Gothic Elements in Early 20th Century Catholic Churches: Jakarta Cathedral and the Chapel of the Sacred Heart of Jesus

Mahesti Dhiya Sekarwangi; Nasution, Isman Pratama, supervisor; Ghilman Assilmi, examiner; Ali Akbar, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Penelitian ini membahas tentang perbandingan bentuk dan makna terhadap elemen-elemen bergaya arsitektur neo-gothic pada gereja Katolik di Jakarta yang didirikan pada awal abad ke-20 M, yaitu Gereja Katedral Jakarta dan Kapel Hati Kudus Yesus. Sebagai bentuk warisan arkeologi kolonial yang menjadi bukti pengaruh arsitektur Eropa ke Indonesia, penelitian ini dilakukan melalui pendekatan arkeologi kontekstual dengan menekankan pada pentingnya memahami objek dalam konteks ruang, waktu, dan budaya. Analisis deskriptif dan komparatif dilakukan pada 6 elemen utama, yakni: menara, lengkungan (pointed arch), atap berusuk (ribbed vault), relief hias dan ukiran, patung, serta kaca patri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kedua gereja yang dibangun pada periode dan gaya arsitektur yang sama, tetap memiliki perbedaan dan persamaan terhadap detail ornamen, fungsi, dan maknanya masing-masing. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dalam terkait pemahaman arsitektur kolonial di Jakarta melalui pendekatan arkeologi kontekstual.

This study examines the comparison of form and meaning in architectural elements of the Neo-Gothic style found in Catholic churches in Jakarta built in the early 20th century, namely the Jakarta Cathedral and the Chapel of the Sacred Heart of Jesus. As part of the colonial archaeological heritage and a testament to the influence of European architecture in Indonesia, this research adopts a contextual archaeology approach, emphasizing the importance of understanding architectural objects within their spatial, temporal, and cultural contexts. Descriptive and comparative analyses were conducted on six main elements: towers, pointed arches, ribbed vaults, decorative reliefs and carvings, statues, and stained glass. The findings reveal that although both churches were constructed in the same period and share the same architectural style, there are notable similarities and differences in the details of their ornaments, functions, and meanings. This study aims to contribute to a deeper understanding of colonial architecture in Jakarta through the lens of contextual archaeology.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Mahesti Dhiya Sekarwangi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ida rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 101 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-95451078 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920572997
Cover