UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Konstruksi makna uang berbasis gender melalui TikTok: Studi pada relasi kencan = Gendered constructions of the meaning of money on TikTok: A Study of dating relationships

Markus Jonathan Salim; Lugina Setyawati Setiono, supervisor; Pakasi, Diana Teresa, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Penelitian ini mengkaji bagaimana TikTok membentuk makna uang dan praktik pembayaran kencan, khususnya terkait ekspektasi bahwa laki-laki harus membayar sebagai bentuk tanggung jawab dalam relasi heteroseksual. Studi-studi sebelumnya lebih banyak membahas peran sosialisasi keluarga dalam membentuk makna uang dan peran gender, namun masih sedikit yang menyoroti peran TikTok sebagai media sosial yang memperkuat dan menyebarkan norma tersebut di ruang digital. Melalui pendekatan etnografi digital, penelitian ini menemukan bahwa algoritma TikTok memprioritaskan konten populer, sehingga praktik laki-laki membayar kencan menjadi nilai dominan yang terus direproduksi di platform ini. Proses ini memperkuat hierarki gender, di mana laki-laki diposisikan sebagai pihak yang bertanggung jawab dan dominan, sementara perempuan cenderung diposisikan sebagai pihak penerima yang pasif. Praktik membayar kencan tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi tanggung jawab, tetapi juga menjadi mekanisme sosial yang menegaskan dan mereproduksi hierarki gender dalam hubungan kencan di masyarakat kontemporer. Temuan ini menunjukkan bahwa media sosial, khususnya TikTok, berperan penting dalam membentuk dan memperkuat norma gender melalui praktik simbolik sehari-hari.

This study examines how TikTok shapes the meaning of money and the practice of paying for dates, particularly regarding the expectation that men should pay as a form of responsibility within heterosexual relationships. Previous research has mainly discussed the role of family socialization in shaping the meaning of money and gender roles, but few have highlighted the role of TikTok as a social media platform that reinforces and disseminates these norms in digital spaces. Using a digital ethnography approach, this study finds that TikTok’s algorithm prioritizes popular content, making the practice of men paying for dates a dominant value that is continuously reproduced on the platform. This process strengthens gender hierarchy, positioning men as responsible and dominant actors, while women tend to be cast as passive recipients. The act of paying for dates thus functions not only as an expression of responsibility but also as a social mechanism that asserts and reproduces gender hierarchy in contemporary dating relationships. These findings demonstrate that social media, especially TikTok, plays a significant role in shaping and reinforcing gender norms through everyday symbolic practices.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Markus Jonathan Salim.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : Text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 98 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-31382395 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920572585
Cover