UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Pergeseran Ideologi Dalam Film Nagabonar Dan Nagabonar Jadi 2: Sebuah Kajian Naratif Dan Sinematografi = The Shift of Ideology in the Films Nagabonar and Nagabonar Jadi 2: A Study of Narrative and Cinematography

Satrio Pamungkas; Lilawati Kurnia, promotor; Lily Tjahjandari, co-promotor; Suma Riella Rusdiarti, co-promotor; Turita Indah Setyani, examiner; Seno Gumira Ajidarma, 1958-, examiner; Nurni Wahyu Wuryandari, examiner; Rahadjeng Pulungsari Hadi, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Film yang mengandung unsur humor seringkali menjadi favorit di kalangan penonton. Dua film Nagabonar: Nagabonar (1987) dan Nagabonar Jadi 2 (2007) dianggap berhasil dalam menyajikan komedi. Disertasi ini bertujuan untuk menganalisis perubahan ideologi yang terdapat dalam kedua film Nagabonar, serta pesan dan kritik yang disampaikan melalui humor. Kedua film ini menggunakan strategi karikatur dalam menghadirkan unsur humor. Melalui metode kajian sinema dengan pendekatan genre humor karikatur, analisis juga dilakukan terhadap teks visual dengan memperhatikan mise-en-scene, pengaturan adegan tokoh dengan staging, serta konsep ikonografi yang menggambarkan tokoh Nagabonar secara khas sehingga menciptakan tokoh karikatur. Hasil analisis ini mengungkapkan berbagai fenomena sosial yang terjadi pada masa rilis film tersebut, dengan pola dan bentuk yang unik. Kesimpulan dari analisis ini adalah adanya pergeseran ideologi yang tergambar melalui kritik yang disampaikan dengan strategi karikatur dalam film.

Films containing elements of humor often become favorites among audiences. Two Nagabonar films, Nagabonar (1987) and Nagabonar Jadi 2 (2007), are considered successful in presenting comedy. This dissertation aims to analyze the ideological changes reflected in the two Nagabonar films, as well as the messages and critiques conveyed through humor. Both films employ a caricature strategy to deliver humorous elements. Through the method of cinematic studies with a caricature humor genre approach, the analysis also examines visual texts by focusing on mise-en-scè€ne, character staging arrangements, and the concept of iconography that distinctively portrays the character of Nagabonar, creating a caricature figure. The results of this analysis reveal various social phenomena occurring during the release periods of these films, with unique patterns and forms. The conclusion of this analysis is that there is a shift in ideology depicted through critiques conveyed using the caricature strategy in the films.

 File Digital: 1

Shelf
 D-Satrio Pamungkas.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 172 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-25-67967464 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920572582
Cover