UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh persepsi ketidakamanan kerja terhadap komitmen kerja pada Pekerja Startup di Jakarta = The Effect of perceived job insecurity on work commitment among Startup Workers in Jakarta

Mahrani Nurjannah; Nanu Sundjojo, supervisor; Hari Nugroho, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Penelitian ini membahas pengaruh persepsi ketidakamanan kerja terhadap komitmen kerja pada kalangan pekerja startup di Jakarta berdasarkan status kerja dan jenis kelamin. Studi terdahulu yang mengeksplorasi komitmen kerja umumnya berfokus pada aspek organisasional dan aspek individual. Penelitian ini mengkritisi kecenderungan studi sebelumnya yang menyederhanakan konsep komitmen kerja ke dalam komitmen organisasi. Selain itu, pendekatan psikologis yang lebih dominan dalam studi terdahulu terlalu menekankan aspek emosional sehingga mengesampingkan pentingnya persepsi subjektif pekerja sebagai faktor kontekstual. Penelitian ini mengkritisi pendekatan psikologis yang cenderung menekankan universalitas dalam memahami perilaku dan melihat persepsi sebagai aspek kognitif yang terbentuk melalui mekanisme internal individu. Penelitian ini memposisikan persepsi sebagai elemen subjektif yang terbentuk melalui struktur sosial, interaksi, dan interpretasi simbolik, sehingga tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial yang melingkupinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengombinasikan pengumpulan data melalui survei kuesioner, in-depth interview, dan studi literatur untuk membantu elaborasi analisis dari temuan penelitian. Tingkat persepsi ketidakamanan kerja dan tingkat komitmen kerja di tingkat sampel ditemukan cenderung rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi ketidakamanan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat komitmen kerja pada tingkat sampel, tetapi kekuatan pengaruh tersebut tergolong lemah. Dimensi marginalization insecurity ditemukan memiliki pengaruh paling kuat terhadap komitmen kerja dibandingkan dimensi ketidakamanan kerja lainnya. Penelitian ini juga menenemukan tidak adanya perbedaan signifikan dalam arah hubungan antara kedua variabel berdasarkan status kerja maupun jenis kelamin. Meskipun demikian, pengaruh negatif ditemukan lebih menguat pada pekerja kontrak dan pekerja perempuan. Hal ini mengindikasikan bahwa kelompok tersebut memiliki kerentanan yang lebih terhadap dampak negatif dari ketidakamanan kerja akibat interseksionalitas posisi sosial yang secara objektif lebih rentan. Disisi lain, lemahnya pengaruh pada pekerja laki-laki mencerminkan bahwa keberlangsungan kerja dalam kondisi tidak stabil bukan semata pilihan individu, melainkan bentuk tanggung jawab sosial yang dilekatkan dari konstruksi peran gender.

This study examines the effect of perceived job insecurity on work commitment among startup workers in Jakarta, with particular attention to the roles of employment status and gender. Prior studies exploring work commitment have generally focused on organizational and individual aspects. This research critiques the tendency of previous studies to oversimplify the concept of work commitment as organizational commitment. Furthermore, the dominant psychological approach in previous research tends to overly emphasize emotional aspects, thereby overlooking the importance of workers’ subjective perceptions as contextual factors. This study critiques the psychological approach for its inclination to universalize behavioral understanding and its view of perception as a cognitive aspect shaped through individuals’ internal mechanisms. In contrast, this research positions perception as a subjective element formed through social structures interactions, and symbolic interpretations, which cannot be separated from its surrounding social context. This study employs a quantitative approach by combining data collection through questionnaire surveys, in-depth interviews, and literature review to support the analytical elaboration of the research findings. Both the levels of perceived job insecurity and work commitment within the sample were found to be relatively low. The findings indicate that perceived job insecurity has a negative effect on work commitment within the sample, though the strength of this influence is relatively weak. Among the dimensions of job insecurity, marginalization insecurity was found to have the strongest influence on work commitment. The study also found no significant differences in the direction of the relationship between the two variables based on employment status or gender. Nevertheless, the negative effect was found to be more pronounced among contract workers and female workers. This indicates that these groups are more vulnerable to the adverse impacts of job insecurity due to the intersectionality of social positions that are objectively more precarious. On the other hand, the weaker influence observed among male workers reflects that continued employment under unstable conditions is not merely an individual choice, but rather a form of social responsibility embedded in the construction of gender roles.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Mahrani Nurjannah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 129 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-06338458 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920572418
Cover