Sistem kerja berbasis jangka waktu terbatas merupakan salah satu bentuk model ketenagakerjaan yang semakin marak dalam masyarakat risiko. Namun, studi terdahulu mengenai kepuasan kerja dan komitmen organisasi relatif masih jarang dilakukan pada konteks pekerja tidak tetap, khususnya di sektor perbankan pada negara berkembang. Dalam operasinya, sektor perbankan sangat bergantung pada stabilitas sumber daya manusia, tetapi dalam beberapa tahun terakhir tercatat bahwa turnover rate pekerja di sektor ini cenderung lebih besar dibandingkan sektor lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk tingkat komitmen organisasi serta dampak dari tingkat kepuasan kerja terhadap tingkat komitmen organisasi pada pekerja tidak tetap sektor perbankan di Jakarta. Penelitian ini memiliki hipotesis bahwa loyalitas pekerja tidak tetap terhadap perusahaan dipengaruhi oleh kepuasan yang mereka rasakan terhadap pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menyebarkan survei secara online kepada 142 responden menggunakan teknik purposive sampling. Studi ini menemukan bahwa mayoritas memiliki tingkat komitmen organisasi yang rendah dan komitmen berkelanjutan merupakan bentuk komitmen yang paling tinggi dirasakan. Lebih lanjut, uji statistik menemukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi pekerja tidak tetap sektor perbankan di Jakarta. Perusahaan diharapkan dapat lebih memperhatikan kepuasan kerja pekerja tidak tetap, khususnya terkait kepuasan yang bersifat intrinsik.

---

Fixed-term employment systems represent a growing model of labor in today’s risk society. However, previous studies on job satisfaction and organizational commitment relatively rare, particularly within the context of non-permanent workers in the banking sector of developing countries. The banking sector heavily relies on the stability of human resources, yet in recent years, it has recorded higher employee turnover rates compared to other sectors. This study aims to examine the levels of organizational commitment and the influence of job satisfaction on organizational commitment among non-permanent banking workers in Jakarta. The study hypothesizes that non-permanent workers' loyalty to the company is influenced by their job satisfaction. This study uses a quantitative approach using a survey method. This study uses quantitative methods by distributing quesitionnares to 142 respondents through purposive sampling technique. The results revealed that most non-permanent workers have a relatively low level of organizational commitment, and continuance commitment is the strongest form of commitment among workers. Furthermore, statistical tests revealed a positive and significant correlation between job satisfaction and organizational commitment among non-permanent workers in the banking sector in Jakarta. Companies are encouraged to pay closer attention to the job satisfaction of non-permanent workers, particularly in terms of intrinsic satisfaction.