Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara teknologi keuangan, indeks pembangunan keuangan, orientasi jangka panjang, serta jarak kekuasaan terhadap masing-masing indeks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 2, 3, 4, 8, dan 9. Sampel yang digunakan pada penelitian ini bersifat data panel. Data tersebut bersumber dari observasi 64 negara pada tahun 2011, 2014, 2017, hingga 2021. Pemilihan negara serta tahun tersebut didasarkan pada ketersediaan data pada variabel-variabel yang dipilih untuk meminimalisasi adanya kekosongan observasi sampel. Penelitian dilakukan menggunakan metode regresi kuantil. Untuk TPB nomor 2 yang membahas fenomena kelaparan, hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks pembangunan keuangan serta orientasi jangka panjang memiliki efek signifikan terhadap keseleruhan sampel, sedangkan teknologi keuangan signifikan terhadap kuantil atas. Untuk TPB nomor 3 yang membahas kualitas kesehatan, diketahui bahwa teknologi keuangan, orientasi jangka panjang, serta jarak kekuasaan masing-masing signifikan terhadap kuantil atas, kuantil tengah, serta kuantil tengah dan atas sampel. Pada kasus TPB nomor 4 yang membahas tingkat edukasi, jarak kekuasaan merupakan variabel yang memiliki signifikansi tertinggi dan terluas menjangkau mayoritas distribusi kuantil sampel, sedangkan teknologi keuangan dan indeks pembangunan keuangan hanya signifikan pada kuantil menengah ke atas. Untuk TPB nomor 8 yang membahas performa ekonomi, ditemukan bahwa indeks pembangunan keuangan, orientasi jangka panjang, dan jarak kekuasaan signifikan pada seluruh distribusi sampel, sedangkan teknologi keuangan hanya signifikan pada distribusi tengah sampel. Hasil regresi TPB nomor 9 yang membahas inovasi dan infrastruktur menunjukkan bahwa indeks pembangunan keuangan signifikan pada seluruh distribusi sampel, sedangkan teknologi keuangan dan jarak kekuasaan masing-masing hanya signifikan pada distribusi menengah ke bawah dan menengah ke atas.
This study aims to explain the relationship between financial technology, financial development index, long-term orientation, and power distance towards each of the sustainable development goals (SDGs) indexes number 2, 3, 4, 8, and 9. The sample used in this study is panel data. The data comes from observations of 64 countries in 2011, 2014, 2017, to 2021. The selection of countries and years is based on the availability of data on the selected variables to minimize the gap in sample observations. The study was conducted using the quantile regression method. For SDG number 2 which discusses the phenomenon of hunger, the results of the study show that the financial development index and long-term orientation have a significant effect on the entire sample, while financial technology is significant on the upper quantile. For SDG number 3 which discusses health quality, it is known that financial technology, long-term orientation, and power distance are each significant on the upper quantile, middle quantile, and middle and upper quantiles of the sample. In the case of SDG number 4 which discusses education level, power distance is the variable that has the highest and widest significance reaching the majority of the sample quantile distribution, while financial technology and the financial development index are only significant in the middle to upper quantile. For SDG number 8 which discusses economic performance, it was found that the financial development index, long-term is only significant in the middle distribution of the sample. The regression results of SDG number 9 which discusses innovation and infrastructure show that the financial development index is significant in the entire sample distribution, while financial technology and power distance are only significant in the lower middle and upper middle distributions, respectively.