UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Escapism (Pelarian Diri) dalam Mobilitas Urban Jakarta oleh Generasi Z = Escapism in Urban Mobility of Jakarta Among Generation Z

Agustinus Donny Wicaksono; Evawani Ellisa, supervisor; Achmad Hery Fuad, examiner; Aulia Urrohmah, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Studi ini menelusuri bagaimana Generasi Z memaknai dan mempraktikkan escapism dalam keseharian mereka, serta bagaimana karakter ruang dan moda transportasi mendukung fleksibilitas penyisipan momen pelarian di tengah rute mobilitas. Fenomena escapism muncul sebagai respons adaptif terhadap kejenuhan akibat rutinitas kehidupan urban yang repetitif, di mana jeda temporer dipraktikkan sebagai bentuk pemulihan psikologis. Dalam konteks ini, escapism tidak sekadar dimaknai sebagai pelarian, melainkan strategi untuk menjaga urban well-being—yakni kesejahteraan fisik, mental, dan emosional—di tengah tekanan dan dinamika kota. Pilihan destinasi mencerminkan kebutuhan akan ruang alternatif yang menawarkan kenyamanan, kebebasan ekspresi, serta pemulihan dari tekanan sosial dan lingkungan. Melalui pendekatan kualitatif dan observasi partisipatoris, penelitian ini mengeksplorasi kriteria spasial dan atmosferik yang menjadi daya tarik escapism, dengan Taman Literasi Blok M dan Kawasan Transit Dukuh Atas sebagai contoh representatif ruang kota yang dimaknai secara personal sebagai ruang jeda. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi antara sistem mobilitas urban dan desain ruang publik yang responsif secara psikologis dalam mendukung pencapaian urban well-being bagi generasi muda Jakarta.

This study explores how Generation Z interprets and practices escapism in their daily lives, and how the characteristics of urban spaces and modes of transportation support the flexible insertion of escape moments within mobility routes. Escapism emerges as an adaptive response to the monotony of repetitive urban routines, where temporary pauses serve as a form of psychological recovery. In this context, escapism is not merely understood as a form of avoidance, but as a strategy to maintain urban well-being—encompassing physical, mental, and emotional resilience amid the pressures of city life. The choice of destinations reflects a need for alternative spaces that offer comfort, freedom of expression, and relief from social and environmental stressors. Using a qualitative and participatory observational approach, this study examines the spatial and atmospheric criteria that attract Generation Z to escapist destinations, highlighting Taman Literasi Blok M and the Dukuh Atas Transit Area as representative examples of urban spaces personally redefined as places of pause. The findings underscore the importance of integrating urban mobility systems with psychologically responsive public space design to support the pursuit of urban well-being among Jakarta’s younger generation.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Agustinus Donny Wicaksono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 106 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-16685851 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920571472
Cover