UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengembangan Hierarki Prioritas dari Faktor Pendorong dan Penghambat Implementasi Ekonomi Sirkular di Industri Makanan dan Masakan Olahan menggunakan Pendekatan DEMATEL-ISM = Development of a Priority Hierarchy of Drivers and Barriers to Circular Economy Implementation in the Processed Food Industry Using the DEMATEL-ISM Approach

Lila Anaya Sofian; Romadhani Ardi, supervisor; Andri Dwi Setiawan, supervisor; Nurul Lathifah, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Industri makanan dan masakan olahan di Indonesia memiliki kontribusi besar terhadap industri manufaktur yang berdampak pada perekonomian negara. Industri ini menjadi salah satu penyumbang utama dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Di balik kontribusinya terhadap perekonomian negara, industri ini juga menghasilkan limbah dalam jumlah besar, termasuk limbah makanan, limbah plastik, dan limbah dari proses produksi, yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan ekonomi. Oleh karena itu, penerapan ekonomi sirkular menjadi solusi penting untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang hierarki prioritas faktor-faktor yang mendorong dan menghambat implementasi ekonomi sirkular di industri makanan dan masakan olahan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi dari metode Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Interpretive Structural Modelling (ISM). Hasil yang didapatkan adalah faktor kunci yang mendorong dan menghambat implementasi ekonomi sirkular di industri ini. Faktor pendorong kunci yang didapatkan adalah hukum dan peraturan, sedangkan faktor penghambat kunci yang didapatkan adalah pengawasan kegiatan daur ulang dan sistem yang kompleks.

The processed food industry in Indonesia makes a significant contribution to the manufacturing sector, which has a substantial impact on the country's economy. This industry is one of the main contributors to Gross Domestic Product (GDP). Behind its contribution to the country's economy, this industry also produces large amounts of waste, including food waste, plastic waste, and waste from the production process, which have negative impacts on the environment and economy. Therefore, the implementation of a circular economy is an important solution to reduce environmental impacts and increase resource efficiency. This study aims to design a priority hierarchy of factors that encourage and inhibit the implementation of a circular economy in the processed food and cuisine industry in Indonesia. The method used in this study is an integration of the Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) and Interpretive Structural Modelling (ISM) methods. The results identified key factors that drive and inhibit the implementation of a circular economy in this industry. The main driving factors obtained are legal and regulatory, while the main inhibiting factors obtained are challenges related to recycling supervision and the complexities of the system.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Lila Anaya Sofian.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 117 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-25488427 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920571465
Cover