Skripsi ini membahas tentang manipulasi cahaya yang menghadirkan kompleksitas pengalaman visual dalam ruang dengan bentuk yang sederhana. Bentuk sederhana ini dipahami melalui strategi desain simplicity of form sebagai latar yang memungkinkan cahaya berinteraksi secara efektif. Manipulasi cahaya sebagai strategi desain diperdalam melalui tiga aspek utama: (1) dematerialisasi visual, yaitu pelarutan batas massa bangunan melalui cahaya; (2) iluminasi terkontrol, pengaturan cahaya untuk membentuk kedalaman visual dan kualitas atmosfer; dan (3) temporalitas, yaitu dinamika persepsi yang dihasilkan dari perubahan cahaya seiring waktu. Studi kasus Masjid Amir Hamzah digunakan untuk menganalisis manipulasi cahaya dengan cara directing, filtering, reflecting, absorbing, atau refracting light melalui bukaan presisi, materialitas, dan kualitas bayangan yang berubah, menciptakan kompleksitas visual yang dilihat secara poetic. Interaksi ini menghasilkan bayangan dinamis, pelapisan visual, dan pola yang bervariasi seiring waktu dari fenomena temporalitas. Dengan demikian, melalui manipulasi cahaya, persepsi terhadap ruang yang statis ditransformasi menjadi pengalaman arsitektural yang dinamis dan kompleks secara visual.
This thesis discusses the manipulation of light that presents the complexity of visual experience in a space with a simple form. This simple form is understood through the design strategy of simplicity of form as a background that allows light to interact effectively. The manipulation of light as a design strategy is deepened through three main aspects: (1) visual dematerialization, namely the dissolution of the building mass boundaries through light; (2) controlled illumination, the arrangement of light to form visual depth and atmospheric quality; and (3) temporality, namely the dynamics of perception resulting from changes in light over time. The case study of the Amir Hamzah Mosque is used to analyze the manipulation of light by directing, filtering, reflecting, absorbing, or refracting light through precise openings, materiality, and changing shadow quality, creating visual complexity that is seen poetically. This interaction produces dynamic shadows, visual layering, and patterns that vary over time from the phenomenon of temporality. Thus, through the manipulation of light, the perception of a static space is transformed into a dynamic and visually complex architectural experience.