Evaluasi kegiatan webinar dilakukan Pusdiklat Perdagangan untuk mengetahui aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Evaluasi dilakukan terhadap peserta webinar. Sampel diambil dengan non probability sampling, yaitu purposive sampling yang berjumlah 36 responden dengan menggunakan kuesioner melalui survei online. Evaluasi layanan dilakukan dengan pendekatan service quality (servqual) terhadap empat dimensi pelaksanaan webinar, yaitu promosi, pelaksana, narasumber, dan materi. Hasil analisis dengan pendekatan importance performance matrix analysis (IPMA) membagi dimensi dan indikator ke dalam empat kuadran. Hasil menunjukkan bahwa narasumber dan materi adalah dua dimensi yang mempunyai tingkat kepentingan tinggi dan kinerja yang baik, yaitu berada pada kuadran 2; dimensi promosi telah mempunyai kinerja yang sangat baik meski tidak mempunyai kepen tingan yang tinggi ; sedangkan dimensi pelaksana/pelaksanaan menjadi dimensi yang harus diperbaiki karena memiliki tingkat kepentingan yang tinggi, tetapi kinerja yang rendah. Temuan lain yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan webinar adalah peran pemandu acara yang harus aktif memahami dan memenuhi kebutuhan peserta selama kegiatan webinar berlangsung. Oleh karena itu, dalam penyelenggaraan webinar, penyelenggara harus dapat memilih dan mempersiapkan pemandu acara yang memahami materi, karakter peserta, dan kebutuhan peserta webinar