UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Pengkajian Resep Program Rujuk Balik (PRB) pada Pasien Gagal Jantung di Apotek Kimia Farma 0048 Matraman = Prescription Assessment for the Referral Program (PRB) in Heart Failure Patients at Kimia Farma Pharmacy 0048 Matraman

Saragih, Elisa Br.; Febrina Amelia Saputri, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Laporan ini membahas pengkajian resep Program Rujuk Balik (PRB) pada pasien gagal jantung di Apotek Kimia Farma 0048 Matraman. Gagal jantung merupakan kondisi kronis yang memengaruhi jutaan orang di dunia dan memerlukan penanganan medis yang kompleks. Pengkajian resep dilakukan untuk mencegah medication error dan memastikan keamanan serta efektivitas terapi. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan mengkaji dua resep PRB pasien gagal jantung. Hasil pengkajian menunjukkan beberapa ketidaksesuaian dalam aspek administratif, seperti tidak tercantumnya nomor SIP dokter, jenis kelamin, dan berat badan pasien. Selain itu, terdapat interaksi obat yang perlu pemantauan rutin, seperti interaksi antara asam asetilsalisilat dengan valsartan serta ramipril dengan asetosal. Secara keseluruhan, obat-obatan yang diresepkan telah sesuai dengan indikasi pasien gagal jantung, namun diperlukan penyesuaian dosis dan pemantauan efek samping. Kesimpulannya, pengkajian resep penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas terapi, serta menghindari kesalahan pengobatan. 

This report discusses the evaluation of Back Referral Program (PRB) prescriptions for heart failure patients at Kimia Farma 0048 Matraman Pharmacy. Heart failure is a chronic condition affecting millions worldwide, requiring complex medical management. Prescription evaluation is essential to prevent medication errors and ensure therapy safety and effectiveness. The method used was a literature study, analyzing two PRB prescriptions for heart failure patients. The evaluation revealed several administrative discrepancies, such as the absence of the doctor's SIP number, patient gender, and weight. Additionally, there were drug interactions requiring regular monitoring, such as between acetylsalicylic acid and valsartan, and ramipril with acetylsalicylic acid. Overall, the prescribed medications were appropriate for heart failure patients, but dose adjustments and side effect monitoring are necessary. In conclusion, prescription evaluation is crucial to ensure therapy safety and effectiveness, and to avoid medication errors.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Elisa Br Saragih5.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 24 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-25-35522742 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920567589
Cover