Banyak pihak yang belum menyadari pentingnya arsip sebagai pusat informasi suatu lembaga. Hal ini disebabkan sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia yang kurang memadai dan belum teredukasi untuk melaksanakan kegiatan kearsipan, dari pengelolaan hingga preservasi. Kasus ini banyak terjadi di institusi perguruan tinggi yang masih melaksanakan kegiatan kearsipan dengan arsiparis yang seadanya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis pengaruh pendidikan arsiparis terhadap pola pikir dalam mengelola dan melestarikan koleksi arsip. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu pengelolaan dan preservasi arsip yang baik dapat dilakukan dengan edukasi terhadap arsiparis. Edukasi bertujuan agar arsiparis dapat mengambil langkah pengelolaan dan preservasi yang sesuai dengan ketentuan yang benar. Record Center Fikom Unpad sudah melakukan pengelolaan dan upaya preservasi sederhana dengan melakukan penginputan data arsip, pemberkasan, pembersihan debu secara berkala, sera pemberian kamper di lemari arsip.