UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Ekspresi Gen Interleukin-1Beta sebagai Bioindikator Efektivitas Limosilactobacillus reuteri Pada Kasus Gingivitis Anak Stunting = Interleukin-1Beta Gene Expression as a Bio-indicator of Limosilactobacillus reuteri Effectiveness in Gingivitis Among Stunted Children

Sabrina Rahadyan Laksmi; Ariadna Adisattya Djais, supervisor; Citra Fragrantia Theodorean, supervisor; Ratna Ramadhani, examiner; Lisa Rinanda Amir, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Latar Belakang: Ketidakseimbangan komposisi mikrobiota oral atau disbiosis oral yang berkelanjutan dapat bermanifestasi menjadi penyakit, salah satunya gingivitis. Pada anak, disbiosis oral dapat disebabkan oleh faktor lokal ataupun sistemik, salah satunya keadaan stunting. Pada keadaan disbiosis, inang akan memproduksi sitokin proinflamasi untuk melawan patogen dan mengembalikan keadaan menjadi homeostasis. Salah satu cara untuk mempercepat proses tersebut adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut yang baik. Pembersihan kimiawi dapat dilakukan menggunakan tablet hisap probiotik Limosilactobacillus reuteri (L. reuteri) yang aman bagi anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah ekspresi gen interleukin-1b sebagai bioindikator respons inflamasi host sebelum dan setelah pemberian tablet hisap probiotik L. reuteri pada kasus gingivitis anak stunting. Metode: Tiga puluh tujuh anak dibagi menjadi dua kategori berdasarkan rasio height-for-age Z-score (HAZ) menjadi stunting dan HAZ normal. Tiap kategori dibagi menjadi tiga kelompok intervensi, yaitu kontrol negatif, tablet hisap L. reuteri, dan obat kumur chlorhexidine 0,2% (CHX 0,2%). Tiap anak diinstruksikan untuk menggunakan intervensi selama 14 hari. Sampel cairan sulkus gingiva dan pemeriksaan Simplified-Basic Periodontal Examination (S-BPE) dilakukan pada baseline dan hari ke-14. Metode Reverse-Transcription quantitative PCR dilakukan untuk melihat ekspresi gen interleukin-1b (IL-1b). Data CT value diolah menggunakan rumus kuantifikasi relatif ( dan selanjutnya dianalisis menggunakan SPSS. Hasil: Penelitian ini menunjukkan kecenderungan peningkatan jumlah ekspresi interleukin-1β pada anak stunting dibandingkan HAZ normal. Terjadi penurunan signifikan ekspresi gen IL-1b setelah pemakaian tablet hisap L. reuteri selama 14 hari pada anak stunting. Anak stunting kelompok kontrol negatif dan obat kumur CHX 0,2% juga mengalami penurunan IL-1b yang tidak signifikan. Terlihat tren perbaikan angka kejadian gingivitis setelah pemakaian tablet hisap pada anak stunting. Kesimpulan: Tablet hisap probiotik L. reuteri dapat direkomendasikan sebagai pilihan agen pembersihan kimiawi gigi dan mulut. Penurunan ekspresi gen IL-1b pada cairan sulkus gingiva setelah pemakaian 14 hari menandakan peran L. reuteri sebagai imunomodulator lokal rongga mulut.

Background: An imbalance of oral microbiota composition, known as oral dysbiosis, can manifest to a disease, i.e. gingivitis. In children, oral dysbiosis may result from local or systemic factors, including stunting. During dysbiosis, the host responds by producing pro-inflammatory cytokines to fight pathogens and restore homeostasis. One way to accelerate this process is through proper oral hygiene. One chemical approach can be achieved using lozenges containing Limosilactobacillus reuteri (L. reuteri), which are safe and effective for children. Purpose: This study aimed to analyze the expression level of interleukin-1b as a bio-indicator of the host’s inflammatory respons before and after the administration of lozenges containing L. reuteri in stunted children with gingivitis. Methods: Thirty seven children divided into two categories based on their height-for-age Z-score (HAZ) ratio, stunted and normal. Each group then divided to three different interventions; placebo, lozenges containing L. reuteri, and chlorhexidine 0,2% (CHX 0,2%) mouthrinse. Each children instructed to use the lozenges or mouthrinse everyday in 14 days. Gingival crevicular fluid samples were collected and clinical parameters were examined with Simplified-Basic Periodontal Examination (S-BPE) at baseline and repeated at day 14. Gene expression of interleukin-1b (IL-1b) were determined by Reverse-Transcription Quantitative PCR using relative quantification ( method. Data were analyzed using SPSS. Results: This study indicates a higher expression of IL-1b in stunted children compared to those with normal HAZ scores. Significant reduction in IL-1b gene expression was observed in stunted children. There is also a reduction of IL-1b in the negative control and chlorhexidine 0,2% group, but not significant. Furthermore, a trend of improvement in gingivitis was observed following the intervention. Conclusion: Lozenges containing Limosilactobacillus reuteri can be recommended as a chemical agent for oral hygiene routine. The reduction in IL-1b gene expression in gingival crevicular fluid after 14 days highlights the role of L. reuteri as a local immunomodulator in the oral cavity.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Sabrina Rahadyan Laksmi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 69 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-01548207 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920567209
Cover