Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Hubungan antara penyesuaian diri sosial dengan stres pada siswa akselerasi

Uly Gusniarti (Pusat Keberbakatan-Fakultas Psikologi UI, 2008)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara penyesuaian diri sosial dengan stres pada siswa akselerasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara penyesuaian diri sosial dengan stres pada siswa akselerasi. Semakin tinggi penyesuaian diri sosial yang dimiliki oleh siswa maka semakin rendah stres, sebaliknya semakin rendah penyesuaian diri sosial yang dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi stres. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah menengah atas program akselerasi baik laki - laki maupun perempuan yang duduk di kelas akselerasi sekolah menengah atas selama kurang dari 1 tahun. Subjek yang digunakan sebagai responden dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Adapun skala yang digunakan pada variabel penyesuaian diri ini mengacu pada penelitian yang dibuat oleh Kusumadewi (2004) yang sebagian aitem-aitemnya diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan aspek - aspek yang dikemukakan oleh Schneider (1964). Skala stres yang digunakan adalah skala yang dimodifikasi dan diadaptasi dari alat ukur yang sudah ada yaitu skala yang sebagian aitem-aitemnya dibuat oleh Widuri (1995) dengan mengacu pada aspek-aspek stres yang dikemukakan oleh Sarafino (1990) dan Cridder (1983). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS 12 For Windows. Hasil analisis data dengan tekhnik korelasi Product Moment dari Karl Pearson menunjukkan nilai r = -0,624 P = 0.000 (p<0.01). Artinya, ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara penyesuaian diri sosial dengan stres pada siswa akselerasi. Semakin tinggi penyesuaian diri sosial yang dimiliki oleh siswa maka semakin rendah stres, sebaliknya semakin rendah penyesuaian diri sosial yang dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi stres. Sehingga hipotesis penelitian ini diterima. Analisis koefisien determinasi (R2) pada korelasi antara penyesuaian diri dengan stres menunjukkan angka sebesar 0,39, berarti penyesuaian diri sosial memiliki sumbangan efektif sebesar 39 % terhadap stres.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : 150 GRJKK 2:1 (2008)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Pusat Keberbakatan-Fakultas Psikologi UI, 2008
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 19782489
Majalah/Jurnal : Jurnal Keberkatan & Kreatifitas
Volume : Vol. 2, No. 1, Februari: Hal. 31-43
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : https://webservices.gunadarma.ac.id/journal/hubungan-antara-penyesuaian-diri-sosial-dengan-stres-pada-siswa-akselerasi
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
150 GRJKK 2:1 (2008) 08-25-50210232 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920567114
Cover