Fenomena overtourism dalam beberapa tahun ini semakin bertambah buruk. Tidak hanya di Amerika maupun di negara-negara di benua Eropa, fenomena tersebut juga semakin mempengaruhi destinasi-destinasi populer di Jepang, salah satunya adalah Gunung Fuji. Fenomena overtourism di Gunung Fuji disebabkan oleh masuknya Gunung Fuji sebagai Situs Warisan Budaya UNESCO hingga memadainya fasilitas transportasi yang tersedia. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan membahas dampak-dampak negatif maupun positif yang disebabkan oleh overtourism di Gunung Fuji dan sekitarnya serta kebijakan dan solusi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode penulisan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi dampak dalam bidang ekonomi, lingkungan, keselamatan diri, dan sosial budaya.

---

The phenomenon of overtourism has worsened in recent years. Not only in America and in countries on the European continent, the phenomenon is also increasingly affecting popular destinations in Japan, one of which is Mount Fuji. The phenomenon of overtourism on Mount Fuji is caused by the inclusion of Mount Fuji as a UNESCO Cultural Heritage Site and the adequacy of available transportation facilities. Based on this, this study will discuss the negative and positive impacts caused by overtourism on Mount Fuji and its surroundings as well as the policies and solutions implemented by the government to overcome the problem. This study uses a qualitative method with a descriptive writing method. The results of the study show that there are impacts in the fields of economy, environment, personal safety, and socio-culture.