Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menjadi sektor utama dalam mencapai Indeks Tata Kelola Pengadaan yang Baik. Sebagai unit kerja yang memiliki peran strategis dalam pengadaan barang dan jasa untuk kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah di Indonesia, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) harus mengoptimalkan kepemimpinan untuk mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transformational leadership terhadap job performance dengan mempertimbangkan peran mediasi dari affective commitment, work engagement, dan self-efficacy dalam konteks UKPBJ di kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai yang dimediasi oleh komitmen afektif, keterlibatan kerja, dan efikasi diri di Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) di lingkungan kementerian dan lembaga pemerintah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang melibatkan 232 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak LISREL 8.8 dan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pegawai baik secara langsung maupun melalui mediasi komitmen afektif, keterlibatan kerja, dan efikasi diri. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan kebijakan manajemen sumber daya manusia di sektor publik, khususnya dalam mengoptimalkan gaya kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan kinerja pegawai. Selain itu, penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pelaksanaan program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan kapasitas ASN di UKPBJ, guna mendukung keberhasilan tata kelola pengadaan di Indonesia.
Governance Index. As a strategic unit responsible for procurement in ministries, agencies, and local governments in Indonesia, the Government Procurement Unit (UKPBJ) must optimize leadership to achieve its objectives. This study aims to analyze the influence of transformational leadership on job performance by considering the mediating roles of affective commitment, work engagement, and self-efficacy in the context of UKPBJ in ministries and government agencies in Indonesia.This study employs a quantitative approach with a cross-sectional design. Data were collected through questionnaires involving 232 Civil Servants (ASN) and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with the assistance of LISREL 8.8 and SPSS 25 software. The results indicate that transformational leadership positively affects employee performance both directly and through the mediating roles of affective commitment, work engagement, and self-efficacy. This research provides practical contributions to human resource management policies in the public sector, particularly in optimizing transformational leadership styles to enhance employee performance. Moreover, this study is expected to serve as a reference for implementing leadership training programs and capacity-building initiatives for ASN in UKPBJ, supporting the success of procurement governance in Indonesia.