E-Bupot 21/26 adalah aplikasi yang dikembangkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berfungsi membuat Bukti Potong dan SPT Masa PPh Pasal 21/26 secara daring. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan aplikasi E-Bupot 21/26 dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM); mengevaluasi dampak penerapan E-Bupot 21/26 terhadap fungsi Account Representative (AR) dan petugas Helpdesk; serta menganalisis dampak penerapan aplikasi E-Bupot 21/26 terhadap kepatuhan PPh Pasal 21/26. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan dua komponen TAM, yaitu persepsi kegunaan penggunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Dengan menggunakan dua komponen TAM tersebut, peneliti dapat mengevaluasi penggunaan aplikasi E-Bupot 21/26 oleh masyarakat. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 20 responden WP dengan skala Likert, diperoleh hasil evaluasi ‘Sangat Baik’ untuk persepsi kegunaan penggunaan (perceived usefulness) dan ‘Baik’ untuk persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Penilaian tersebut dikonfirmasi melalui wawancara kepada 3 WP. Berdasarkan analisis kualitatif melalui wawancara terhadap 3 AR dan 1 petugas Helpdesk, E-Bupot 21/26 memberikan dampak positif bagi fungsi AR dan petugas Helpdesk. Kemudian, secara garis besar penerapan aplikasi E-Bupot 21/26 berdampak pada peningkatan kepatuhan pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21/26 KPP Pratama Cikarang Utara untuk periode Januari – September tahun 2024.

---

E-Bupot 21/26 is an application developed by the Directorate General of Taxes (DGT) which functions to create Withholding Certificates and Periodic Tax Returns for Income Tax Article 21/26 online. This study aims to evaluate the implementation of the E-Bupot 21/26 application using the Technology Acceptance Model (TAM) approach; evaluate the impact of the implementation of E-Bupot 21/26 on the functions of Account Representatives (AR) and Helpdesk officers; and analyze the impact of the implementation of the E-Bupot 21/26 application on compliance with Income Tax Article 21/26. The method used in this study is the mix method. The evaluation was carried out using two TAM components, namely the perception of usefulness and the perception of ease of use. By using these two TAM components, researchers can evaluate the use of the E-Bupot 21/26 application by the public. Based on the results of the questionnaire distributed to 20 taxpayer respondents with a Likert scale, the evaluation results were 'Very Good' for the perception of usefulness of use and 'Good' for the perception of ease of use. The assessment was confirmed through interviews with 3 taxpayers. Based on qualitative analysis through interviews with 3 ARs and 1 Helpdesk officer, E-Bupot 21/26 had a positive impact on the functions of ARs and Helpdesk officers. Then, in general, the implementation of the E-Bupot 21/26 application had an impact on increasing compliance with the reporting of SPT Masa PPh Article 21/26 KPP Pratama Cikarang Utara for the period January - September 2024.