UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Motif Non-Altruistik kebijakan pendidikan tinggi era Meiji dari perspektif ideological state apparatuses = Non-Altruistic motives in higher education policies in The Meiji Era from ideological state apparatuses’ perspective

Yudha Wira Prayoga; Bambang Wibawarta, supervisor; Filia, examiner; Didit Dwi Subagio, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Riset ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi motif non-altruistik pada kebijakan pendidikan tinggi di era Meiji (1870–1880) menggunakan perspektif Ideological State Apparatuses (ISAs) Louis Althusser. Modernisasi Jepang tidak lepas dari kontribusi sektor pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Kendati pendidikan secara umum dianggap sebagai sesuatu yang altruistik, pada kenyataannya, kerap ditunggangi kepentingan ideologi. Dengan perspektif demikian, riset ini menganalisis apakah kebijakan pendidikan tinggi demikian mengandung sifat non-altruistik dan semata-mata ditunjukkan untuk agenda negara. Dari riset yang dilakukan, terlihat bahwa arah kebijakan pendidikan tinggi di Jepang pada periode demikian hakikatnya tidak diorientasikan sebagai bentuk pelayanan negara untuk publik dengan motif altruistik yang mengedepankan kesejahteraan intelektual individu, melainkan merupakan agenda negara; menjadikan individu yang terdampak menjadi apparatus atau alat negara (ideologi) semata.

This research analyzes non-altruistic motives in higher education policies during the Meiji Era (1870–1880) using Louis Althusser’s perspective of Ideological State Apparatuses (ISAs). Japan’s modernization was inseparable from the education sector. However, generally, education is often considered altruistic; it is frequently used to serve ideological interests. Through this perspective, this research seeks to unveil the factors in Japan’s higher education policies during this period using the ISAs perspective and evaluate whether these factors contain non-altruistic properties and serve solely the ruling power's agenda. The findings suggest that the direction of higher education policies in Japan during the time was not public welfare-oriented or well-being of individuals’ intellectual prosperity fueled by altruistic motives, but rather designed to accommodate the state agendas, altering individuals affected by the policies into apparatuses or instruments of the state (ideology).

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Yudha Wira Prayoga.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 31 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-58051113 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920566810
Cover