Latar Belakang Ulkus kornea merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang signifikan, sehingga penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dan keparahannya. Penelitian ini berfokus pada profil faktor risiko dan tingkat keparahan ulkus kornea pada pasien RSCM Kirana pada tahun 2023. Metode Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa penelusuran data rekam medis elektronik yang dilakukan bulan agustus – September 2024. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengidentifikasi profil faktor risiko dan tingkat keparahan ulkus kornea. Hasil Dari 121 pasien yang diteliti, 78 pasien (64,5%) adalah laki-laki dan 43 pasien (35,5%) perempuan. Sebagian besar pasien berusia 30-60 tahun (65,3%), dengan trauma okular menjadi faktor risiko utama pada 98 pasien (81,0%). Sebagian besar pasien mengalami gejala selama 15-29 hari (28,9%). Sebagian besar pasien mengalami ukuran ulkus 2-6mm (61,98%) dan kedalaman ulkus 1/3-2/3 stroma (65%). Lokasi ulkus lebih dominan di bagian sentral/parasentral (83,5%). Perforasi ditemukan pada 41 pasien (34,7%), dan infiltrasi pada 36 pasien (29,8%). Sebagian besar pasien mengalami penglihatan <1/60- LP (17,4%) . Hasil uji Chi-Square menunjukkan hubungan signifikan antara trauma okular dan tingkat keparahan ulkus kornea (p = 0,002), namun tidak ada hubungan signifikan dengan faktor lainnya secara statistik. Kesimpulan Faktor risiko trauma okular merupakan penyebab utama terjadinya ulkus kornea, dengan proporsi pasien yang mengalami ulkus sedang dan berat yang signifikan.
Corneal ulcer is a condition that can cause significant visual impairment, so it is important to understand the factors that influence its occurrence and severity. This study focuses on the risk factor profile and severity of corneal ulcer in RSCM Kirana patients in 2023. Method This study uses secondary data in the form of electronic medical record data searches conducted from August to September 2024. Data analysis was carried out descriptively to identify the risk factor profile and severity of corneal ulcers. Hasil Of the 121 patients studied, 78 patients (64.5%) were male and 43 patients (35.5%) were female. Most patients were aged 30-60 years (65.3%), with ocular trauma being the main risk factor in 98 patients (81.0%). Most patients experienced symptoms for 15-29 days (28.9%). Most patients experienced ulcer size 2-6mm (61.98%) and ulcer depth 1/3-2/3 stroma (65%). Ulcer location was more dominant in the central/paracentral part (83.5%). Perforation was found in 41 patients (34.7%), and infiltration in 36 patients (29.8%). Most patients experienced vision <1/60- LP (17.4%). The results of the Chi-Square test showed a significant relationship between ocular trauma and the severity of corneal ulcers (p = 0.002), but there was no statistically significant relationship with other factors. Conclusion Ocular trauma risk factors are the main cause of corneal ulcers, with a significant proportion of patients experiencing moderate and severe ulcers.