Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) merupakan institusi pendidikan vokasi di bawah Kementerian Keuangan di bidang keuangan negara. Perhitungan satuan biaya yang berlaku mulai tahun 2021 mengacu pada data input yang diperoleh dari Standar Biaya Masukan (SBM) 2018-2020 dan data dukung tahun 2018-2020. Namun, asumsi dan kondisi yang digunakan dalam data tersebut sudah tidak lagi relevan, mengingat adanya perubahan signifikan selama lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan satuan biaya mahasiswa di PKN STAN dan memberikan usulan tarif yang lebih akurat untuk empat
cost object, yaitu Diploma IV, Diploma IV Alih Program, Diploma III Alih Program, dan Diploma III Alih Program
Blended Learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan perhitungan satuan biaya yang menerapkan metode
traditional costing. Data dikumpulkan melalui wawancara, analisis dokumen, dan studi laporan keuangan untuk menghitung ulang satuan biaya mahasiswa tahun ajaran 2023–2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa satuan biaya yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27 Tahun 2021 mengalami
overcost dibandingkan perhitungan ulang berdasarkan data 2023–2024. Hal ini disebabkan oleh perubahan asumsi jumlah mahasiswa dan penggunaan data realisasi belanja terkini, yang lebih mencerminkan kondisi aktual dibandingkan SBM. Penelitian ini mengusulkan lima jenis tarif yang dapat disesuaikan dengan mitra layanan.
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN is vocational education institution under the Ministry of Finance experts in the field of state finance. The unit cost calculation since 2021, is based on input data derived from the Standard Cost Inputs (SBM) and supporting data from of 2018–2020. However, the assumptions and conditions used in these data sets are no longer relevant, considering the significant changes over the past five years. This study aims to analyze the unit cost calculation for students at PKN STAN and provide recommendations for four cost objects: Diploma IV, Diploma IV Alih Program (AP), Diploma III AP, and Diploma III AP Blended Learning. This research adopts case study approach, applying traditional costing method. Data were collected through interviews, document analysis, and financial report reviews to recalculate unit costs for the 2023–2024 academic year. The analysis reveals that the unit costs specified in the Minister of Finance Regulation Number 27 of 2021 are overcosted compared to recalculated costs based on 2023–2024 data. This discrepancy arises from changes in student enrollment assumptions and the use of current expenditure data, which better reflects actual conditions compared to the SBM. This study proposes five types of fees that can be adjusted to align with the needs of service partners.