UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Ambivalensi sikap mandiri pada tokoh perempuan dalam novel warisan karya Kembang Manggis = Ambivalence of independent attitudes in female characters in the Novel Warisan by Kembang Manggis

Karissa Ravinza; Ratna Djumala, supervisor; Silva Tenrisara Pertiwi Isma, examiner; Daniel Hariman Jacob, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Dalam budaya patriarki, kaum perempuan memiliki posisi yang rendah dibandingkan kaum laki-laki karena dianggap sebagai kaum yang lemah. Namun, ada kaum perempuan yang berusaha keluar dari posisi tersebut dengan menunjukkan sisi kemandirian mereka. Novel Warisan karya Kembang Manggis menunjukkan perjuangan tokoh-tokoh perempuan tersebut. Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teori dan konsep yang digunakan adalah teori feminisme eksistensialis dan konsep budaya patriarki. Data yang digunakan adalah novel Warisan karya Kembang Manggis dengan berfokus pada unsur intrinsik berupa tokoh dan penokohan, alur, dan latar, serta buku- buku dan artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Indi, Wawa, dan Maya memiliki sikap mandiri berupa (1) kebebasan bekerja di ruang publik, (2) kemampuan untuk membela diri, dan (3) keberanian dalam menghadapi tantangan sosial. Namun, mereka memiliki ambivalensi terhadap sikap mandiri tersebut, seperti (1) kebutuhan untuk dilindungi, (2) kekhawatiran terhadap tuntutan pernikahan, dan (3) ketergantungan terhadap status ekonomi laki- laki. Budaya patriarki merupakan tantangan bagi mereka untuk menunjukkan sisi kemandiriannya. Mereka dapat berusaha untuk menjadi sosok yang mandiri dan tidak bergantung pada laki-laki. Namun, ada beberapa situasi yang membuat mereka kembali jatuh dalam belenggu patriarki.

In patriarchal culture, women have a lower position compared to men because they are considered the weaker sex. However, there are women who try to get out of this position by showing their independent side. The novel Warisan by Kembang Manggis shows the struggles of these female characters. In conducting the research, the method used is descriptive qualitative. The theories and concepts used are the theory of existentialist feminism and the concept of patriarchal culture. The data used is the novel Warisan by Kembang Manggis with a focus on intrinsic elements in the form of characters and characterization, plot, and setting, as well as books and articles related to the research. The results of the study show that the characters Indi, Wawa, and Maya have independent attitudes in the form of (1) freedom to work in public spaces, (2) the ability to defend themselves, and (3) courage in facing social challenges. However, they have ambivalence towards these independent attitudes, such as (1) the need to be protected, (2) concerns about the demands of marriage, and (3) dependence on the economic status of men. Patriarchal culture is a challenge for them to show their independent side. They can try to become independent figures and not depend on men. However, there are some situations that make them fall back into the shackles of patriarchy.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Karissa Ravinza.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : vii, 24 pages : illustrations
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-52139356 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920566500
Cover