Latar Belakang
Remaja belum dianggap sebagai populasi tersendiri dalam pengobatan dan penanganan tuberkulosis. HIV merupakan faktor risiko imunosupresif utama TB, dengan proporsi yang meningkat pada remaja. Hingga saat ini, penelitian yang berfokus pada TB pada individu HIV-positif masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki prevalensi dan faktor risiko HIV/TB.
Metode
Penelitian ini menggunakan catatan medis 100 remaja HIV-positif (usia 10-18 tahun) yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dari tahun 2017-2022. Model analitik retrospektif digunakan untuk menganalisis variabel dalam HIV/TB. Data dianalisis menggunakan SPSS 29.0.
Hasil
Prevalensi TB aktif adalah 7% dan TB laten adalah 2% di antara remaja dengan HIV di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Uji Fisher menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara usia, jenis kelamin, status gizi, jumlah CD4, viral load HIV, dan kepatuhan terhadap ART pada infeksi TB (p>0.05) pada remaja dengan HIV. Peningkatan risiko TB ditemukan pada mereka yang mengalami malnutrisi, kepatuhan ART yang buruk, CD4 <500 sel/mm3 dan CD4 <29%. Namun, peningkatan risiko hanya signifikan pada mereka yang memiliki jumlah CD4 <500 sel/mm3 ((OR = 13,17, 95% CI [2,73, 63,62]).
Kesimpulan
Prevalensi TB aktif adalah 7% dan prevalens TB keseluruhan adalah 9% di antara remaja HIV-positif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Tingkat keberhasilan adalah 71.4% untuk TB aktif. Tidak ada hubungan yang signifikan antara TB dan faktor-faktor yang dipelajari dalam penelitian ini. Peningkatan risiko TB terdeteksi pada pasien dengan malnutrisi, kepatuhan ART yang buruk, dan jumlah CD4 yang rendah.
IntroductionAdolescents have not been addressed as its own distinct population in the treatment and management of tuberculosis. HIV is a major immunosuppressive risk factor of TB, with a rising proportion comprising of adolescents. To this date, studies focusing on TB on HIV-positive individuals remain limited. This study aims to investigate the prevalence and risk factors of HIV/TB.MethodThis study used health records of 100 HIV-positive adolescents (10-18 years) treated in Cipto Mangunkusumo Hospital from 2017-2022. Analytic retrospective model was used to analyze the variables in HIV/TB. Data was analyzed using SPSS 29.0.ResultsPrevalence is 7% for active TB and 2% for latent TB among HIV-positive adolescents in Cipto Mangunkusumo Hospital. Fisher’s exact test revealed a non-significant relationship between age, gender, nutritional status, CD4 count, HIV viral load, and adherence to ART with TB infection (p>0.05) among HIV-positive adolescents. An increased risk of TB was found in those with malnutrition, poor ART adherence, CD4 <500 cells/mm3 and CD4 <29%. However, increase of risk was only significant in those with CD4 count <500 cells/mm3 ((OR = 13.17, 95% CI [2.73, 63.62]).ConclusionActive TB prevalence is 7% and the overall TB prevalence is 9% among HIV-positive adolescents in Cipto Mangunkusumo Hospital. Success rate is 71.4% for active TB. There is no significant relationship between TB and the factors studied in this study. Increased risk of TB was detected in patients with malnutrition, poor ART adherence, and low CD4 count.