Latar Belakang
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri dengan tingkat resistensi yang tinggi terhadap antibiotik. Hal ini mendasari pentingnya ditemukan antibakteri alternatif dari bahan alami yang poten melawan bakteri penyebab penyakit. Salah satu bahan alami yang memiliki potensi menjanjikan adalah daun pegagan (Centella asiatica). Penelitian ini akan menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dari ekstrak daun C. asiatica terhadap bakteri S. aureus ATCC 29213TM.
Metode
Uji KHM pada penelitian ini menggunakan metode makrodilusi tabung. Sepuluh μl suspensi bakteri S. aureus ATCC 29213TM dengan standar McFarland 0,5 ditambahkan ke dalam tabung berisi larutan BHI dan ekstrak C. asiatica dengan konsentrasi 750, 375, 187,5, 93,75, 46,86, 23,44, 11,72, 5,86, 2,93, 1,46 mg/mL. Tabung diinkubasi pada 35°C selama 18-24 jam. Hasil diobservasi dengan melihat keruh atau jernih larutan dalam tabung dan dicatat.
Hasil
Tabung percobaan dengan ekstrak C. asiatica berkonsentrasi 375 mg/mL dan 750 mg/mL menunjukkan hambatan terhadap pertumbuhan S. aureus, menampilkan tabung jernih. Tabung percobaan dengan konsentrasi di bawah 375 mg/mL tidak menunjukkan hambatan pertumbuhan S. aureus, menampilkan tabung keruh.
Kesimpulan
KHM ekstrak C. asiatica terhadap S. aureus ditemukan pada konsentrasi 375 mg/mL.
IntroductionStaphylococcus aureus is a species of bacteria with high level of antibiotic resistance. This highlights the importance to find alternative antibacterial agents from natural sources that are potent against disease-causing bacteria. Centella asiatica leaves shows promising potential. This study aims to determine the minimum inhibitory concentration (MIC) of C. asiatica leaf extract against S. aureus ATCC 29213TM.MethodThe MIC test in this study utilized the macro-dilution tube method. Ten μl of S. aureus ATCC 29213TM suspension with 0.5 McFarland standard was added to tubes containing BHI solution and C. asiatica extract with concentrations of 750, 375, 187.5, 93.75, 46.86, 23.44, 11.72, 5.86, 2.93, and 1.46 mg/mL. The tubes were incubated at 35°C for 18-24 hours. The results were observed by checking for turbidity or clarity of the solution in the tubes and recorded.ResultsTubes with C. asiatica extract concentrations of 375 mg/mL and 750 mg/mL showed inhibition of S. aureus growth, presenting clear solutions. Tubes with concentrations below 375 mg/mL did not show inhibition of S. aureus growth and had turbid solutions.ConclusionThe MIC of C. asiatica extract against S. aureus was found to be 375 mg/mL.