UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Persepsi Peristiwa "Gedoran Depok" melalui Pemilihan Diksi dalam Surat Kabar Oktober 1945 = Historical Perceptions of the "Gedoran Depok" Event: A Diction Analysis in Dutch Newspapers October 1945

Rafaeline Shalma Lafiany; R. Achmad Sunjayadi, supervisor; Pesulima, Barbara Elisabeth Lucia, examiner; Fajar Muhammad Nugraha, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Peristiwa Gedoran Depok (7–13 Oktober 1945) mencerminkan dinamika kompleks kekacauan sosial dan politik selama masa Bersiap pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini menganalisis representasi peristiwa tersebut dalam artikel dari sepuluh surat kabar Belanda terbitan Oktober 1945 dengan fokus pada penggunaan diksi untuk menggambarkan pelaku dan tindakan. Data diperoleh dari situs Delpher.nl menggunakan kata kunci Geruchten in Depok (“Desas-desus di Depok”). Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dikombinasikan dengan pendekatan Discourse-Historical Approach (DHA). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan konsisten diksi bermakna kriminal dan politis, seperti plunderaars (penjarah), moordenaars (pembunuh), dan fanatici (fanatik) yang membingkai aktor Indonesia secara negatif. Pilihan diksi ini membangun narasi yang memperkuat ideologi kolonial dengan menampilkan para pejuang pribumi sebagai ancaman berbahaya dan inferior secara moral. Pembingkaian ini selaras dengan wacana kolonial yang bertujuan untuk membenarkan intervensi eksternal. Penelitian ini menegaskan peran penting bahasa media dalam membentuk narasi sejarah dan opini publik, terutama pada masa konflik. Dengan mengintegrasikan analisis linguistik dan historis, penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana peristiwa Gedoran Depok direpresentasikan kepada audiens Belanda. Selain itu, penelitian ini menyoroti implikasi lebih luas dari pembingkaian media dalam membangun identitas dan memori pasca-kolonial.

The Gedoran Depok event (7–13 October 1945) reflects the complex dynamics of social and political chaos during the Bersiap period, following Indonesia's Declaration of Independence. This study analyses the representation of the event in ten Dutch newspapers from October 1945, focusing on the use of diction to depict the actors and actions involved. Data was sourced from the Delpher.nl website using the keyword "Geruchten in Depok" (“Rumours in Depok”). The research employs a historical method combined with the Discourse-Historical Approach (DHA). The findings reveal a consistent use of criminal and political terms, such as plunderaars (plunderers), moordenaars (murderers), and fanatici (fanatics), which frame the Indonesian actors in a negative light. This choice of diction constructs a narrative that reinforces colonial ideology by portraying indigenous fighters as both a dangerous threat and morally inferior. Such framing aligns with colonial discourse aimed at justifying external intervention. This study underscores the crucial role of media language in shaping historical narratives and public opinion, particularly during times of conflict. By integrating linguistic and historical analysis, the research provides a profound understanding of how the Gedoran Depok event was represented to the Dutch audience. Furthermore, it highlights the broader implications of media framing in the construction of post-colonial identity and memory.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Rafaeline Shalma Lafiany.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : libUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer (rdmedia)
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 46 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-89546518 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920564719
Cover