UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Penelusuran Fase Akhir Arsitektur dan Potensi Perpanjangannya = Exploring the End Phase of Architecture and Its Extended Potentials

Naura Delia Nugroho; Rini Suryantini, supervisor; Ferro Yudistira, examiner; Kristanti Dewi Paramita, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Skripsi ini mendiskusikan bagaimana fase akhir arsitektur memiliki potensi untuk memperpanjang jangka hidup arsitektur melalui strategi perancangan. Penelusuran terhadap fase akhir arsitektur menghasilkan temuan bahwa arsitektur yang pada tahap perancangannya telah mempertimbangkan bagaimana ia akan terfragmen di fase akhirnya akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk bisa diperpanjang daripada arsitektur yang dirancang untuk menjadi permanen. Strategi fragmentasi ke parts dapat digunakan karena memungkinkan untuk mengintervensi bagian yang mengalami kemerosotan dan arsitektur cepat tanggap. Didapatkan bahwa untuk menerapkan fragmentasi, penting untuk mendefinisikan fragmen sebagai unit, menggunakan konektor yang mudah dipisah, dan material yang dapat terpecah. Dua studi kasus, yaitu Loblolly House dan Leeds Broadcasting Tower—yang dirancang dengan mempertimbangkan ide fragmentasi di akhir fase arsitektur—dipelajari berdasarkan hipotesis yang didapatkan dari studi literatur. Studi kasus menunjukkan pula pentingnya aksesibilitas konektor dan pemilihan konektor yang mempertimbangkan transformasi materi, di samping aspek-aspek yang telah didapatkan dari studi literatur. Strategi tersebut menciptakan banyak kemungkinan program ruang dan konfigurasi fisik baru menyikapi kebutuhan-kebutuhan baru yang akan datang tanpa harus mendistrupsi whole dari arsitektur, sehingga jangka hidup arsitektur pada akhirnya dapat diperpanjang.

This thesis explores the potential of the end phase of architecture to extend its lifespan through design strategies. An examination of the end phase of architecture reveals that architectures which incorporate consideration of how they will be fragmented in their end phase are more likely to be extended than those designed for permanence. The strategy of fragmentation into parts can be employed because it enables the architecture to intervene in the deteriorating parts and can responds accordingly. To implement this strategy, the following elements must be defined: fragments as units, easily separable connectors, and materials that can be dismantled. Two case studies, Loblolly House and Leeds Broadcasting Tower, which were designed with the fragmentation concept in mind at the end phase of architecture, were studied based on hypotheses derived from a literature review. The case studies underscore the significance of accessible connectors and the selection of connectors that take material transformation into account, in addition to the aspects derived from the literature review. This strategy opens up numerous possibilities for new spatial programs and physical configurations in response to future needs without the need to disrupt the entire architectural framework, thereby extending the lifespan of the architecture.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Naura Delia Nugroho.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 46 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-81003913 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920564670
Cover