UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Gambaran Trauma akibat Perang dalam Puisi Déjeuner du matin karya Jacques Prévert = The Depiction of War Trauma in the Poem Déjeuner du matin by Jacques Prévert

Safira Nurihsani Azzahra; Suma Riella Rusdiarti, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Awal abad ke-20 membawa dampak yang sangat besar bagi Dunia tak terkecuali Prancis. Setelah Perang Dunia Pertama dan Kedua, banyak penulis Prancis yang produktif berkarya salah satunya Jacques Prévert. Jacques Prévert adalah salah seorang penulis Prancis yang terkenal dengan buku kumpulan puisinya Paroles, yang diterbitkan setelah Perang Dunia kedua. Salah satu puisi pada buku tersebut, Déjeuner du matin bercerita tentang seorang laki-laki dari sudut pandang narator aku. Artikel ini memperlihatkan gambaran perang serta trauma yang ditimbulkan pada masyarakat Prancis dalam puisi Déjeuner du matin melalui aspek naratif yang kemudian mengorelasikannya dengan sejarah pada masa itu. Melalui puisi Déjeuner du matin, Jacques Prévert memperlihatkan perasaan para korban perang, serta ketidakpedulian para pemangku kekuasaan terhadap korban serta akibat yang ditimbulkan setelah perang. Melalui puisi ini dapat kita lihat dan rasakan, apa yang tidak dapat kita rasakan melalui tulisan sejarah.

The early 20th century brought significant impact to the world, including France. Following the First and Second World Wars, many French writers became highly productive, one of whom was Jacques Prévert. Jacques Prévert is a French writer famous for his book of poetry collection Paroles, published after the Second World War. One of the poems in this book, Déjeuner du matin, tells the story of a man from the perspective of the "I" narrator. This article highlights the depiction of war and the trauma it caused to French society as portrayed in the poem Déjeuner du matin through its narrative aspects, correlating it with the historical context of that era. Through Déjeuner du matin, Jacques Prévert reveals the emotions of war victims and the indifference of those in power toward the victims and the consequences of war. This poem allows us to see and feel what cannot be conveyed through historical writings.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Safira Nurihsani Azzahra.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 29 pages : illustration + apendik
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-25-18914323 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920564229
Cover