UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Association of postoperative urinary output in the first 24 hours with delayed graft function after living and deceased donor kidney transplant: A Systematic review = Hubungan antara keluaran urin pasca operasi dalam 24 jam pertama dengan fungsi cangkok yang tertunda setelah transplantasi ginjal dari donor yang masih hidup dan donor yang sudah meninggal: Sebuah tinjauan sistematis

Ilham Ari Seja; Situmorang, Gerhard Rainaldi, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Objektif: untuk mengetahui apakah produksi urin awal pada hari pertama memiliki korelasi secara signifikan terhadap kejadian delayed graft function(DGF) dan dapat menjadi faktor prediktor terjadinya DGF.
Metode: Penelitian ini membandingkan kejadian dari DGF dengan produksi urin awal yang dilaporkan studi, diambil dari database secara elektronik pada Medline, Cochrane dan EBSCO. Data akan diolah secara bivariat dan multivariat dan melihatkan sensitivitas dan spesifisitas berdasarkan hasil penelitian.
Hasil: Total 179 penelitian didapatkan dari pencarian data. Dan 2 penelitian didapatkan dari sumber yang lain. Dari 1721 penelitian, 9 penelitian di ambil. Dan terdapat 5 penelitian yang memiliki sensitivitas dan spesifisitas penelitian. Secara umum, 9 penelitian ini memiliki tingkat bias yang rendah hingga sedang. Hampir seluruh penelitian melaporkan adanya hubungan yang signifikan antara produksi urin pada hari pertama dengan kejadian DGF. Dan seluruh penelitian setuju bahwa produksi urin awal merupakan prediktor yang sensitif untuk memprediksi DGF. Untuk spesifisitas memiliki nilai yang berbeda dari masing-masing penelitian. Perbedaan penggunaan batas yang optimal pada masing-masing penelitian merupakan penyebab adanya perbedaan variable atau hasil terkait spesifisitas.
Kesimpulan: Produksi urin awal memiliki hubungan yang signifikan terkait kejadian DGFdan merupakan parameter yang baik digunakan untuk memprediksi kejadian DGF.

Objective : This study aimed to discover whether the UOP1 correlates significantly to the DGF incidence and can be a DGF predicting factor.
Methods: This study compared the incidence of DGF with the UOP1 reported by studies obtained from the electronic databases, namely MEDLINE, Cochrane, and EBSCO. Studies that performed multivariate or bivariate analysis and/or reported sensitivity and specificity were included in this review..
Results: A total of 1719 studies were obtained from the database search, and 2 studies were enrolled from other sources. Out of 1721 studies, 9 studies were recruited in this review, 5 of which reported sensitivity and specificity. Overall, nine of these studies had a low to moderate risk of bias. Almost all studies reported a significant relationship between the UOP1 and DGF. All studies agreed that the UOP1 is a sensitive predictive factor in predicting DGF. The specificity reported by the studies examined in this review varied greatly. The use of optimum cut-off in each study is considered to be the cause of this variability.
Conclusion: The UOP1 is significantly related to the incidence of DGF and is a proper parameter for the prediction of DGF events.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Ilham Ari Seja.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 17 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-25-41601233 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920563999
Cover