UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Persekusi Doxing Sebagai Pola Baru Viktimisasi Terhadap Jurnalis di Indonesia = Persecution of Doxing as a New Pattern of Victimization of Journalists in Indonesia Abstract

Rintan Puspita Sari; Mohammad Kemal Dermawan, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Bentuk kekerasan terhadap jurnalis mengalami perubahan seiring dengan perubahan zaman. Persekusi doxing, istilah yang masih cukup awam dalam kekerasan terhadap jurnalis, nyatanya terjadi di era media sosial seperti sekarang. Media sosial digunakan untuk melakukan persekusi doxing terhadap jurnalis. Istilah persekusi sendiri selama ini erat dikaitkan dengan bentuk kekerasan yang terjadi secara fisik, merundung orang beramai-ramai. Sementara doxing, diketahui sebagai bentuk membuka identitas seseorang untuk kemudian beramai-ramai dihujat, atau tindakan penyelewengan lainnya. Dalam catatannya AJI mengungkap selain kekerasan fisik, ada bentuk kekerasan baru yang dialami wartawan saat ini yang dikategorikan oleh AJI sebagai doxing atau persekusi secara online. Kasus doxing terbaru terjadi pada jurnalis Liputan 6.com, Cakrayuri Nuralam. Peristiwa ini terjadi ketika ia menulis artikel tentang cek fakta untuk verifikasi adanya isu kalau politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan cucu dari pendiri PKI di Sumatra Barat (sumber: www.detik.com, 24/9/2020). Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pers, Ade Wahyudin juga mengatakan bahwa sebaiknya media mulai berani untuk melawan buzzer yang berusaha memfitnah, tidak harus menindak dengan pasal pidana, tapi bisa digunakan pasal perdata Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persekusi doxing memunculkan viktimisasi sebagai pola baru kekerasan jurnalis. Dengan menggunakan metode wawancara mendalam terhadap beberapa narasumber dari kalangan jurnalis ataupun organisasi jurnalis, penelitian berhasil menemukan kesamaan pola terjadinya persekusi doxing, serta ditemukannya kecenderungan untuk berdamai atas suatu peristiwa karena alasan tertentu.

Forms of violence against journalists have changed with the changing times. Doxing persecution, a term that is still quite common in violence against journalists, has actually happened in the era of social media like now. Social media is used to doxing persecution of journalists. So far, the term persecution is closely related to forms of violence that occur physically, bullying people in groups. Meanwhile, doxing is known as a form of revealing one's identity and then getting blasphemed or other acts of abuse. In its notes, AJI revealed that apart from physical violence, there are new forms of violence experienced by journalists at this time which are categorized by AJI as doxing or online persecution. The latest doxing case happened to Liputan 6.com journalist, Cakrayuri Nuralam. This incident occurred when he wrote an article about a fact check to verify the issue that PDI-P politician Arteria Dahlan was the grandson of the PKI founder in West Sumatra (source: www.detik.com, 24/9/2020). Director of the Legal Aid Institute for the Press, Ade Wahyudin also said that the media should be brave enough to fight against buzzers who try to slander them, not to act with criminal articles, but to use civil articles. This research was conducted to find out how doxing persecution creates victimization as a new pattern of journalist violence. By using the in-depth interview method with several sources from journalists or journalist organizations, the research has succeeded in finding a common pattern of doxing persecution, as well as finding a tendency to reconcile an event for certain reasons.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Rintan Puspita Sari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 107 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-28124764 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920563648
Cover