Penelitian ini merupakan studi kasus pada Perusahaan Pembangkit Listrik dengan melakukan analisis manajemen risiko pada siklus pengeluaran Unit Pemeliharaan Pembangkit Listrik. Pentingnya fungsi manajemen risiko dan belum adanya manajemen risiko pada siklus pengeluaran merupakan dasar dilakukannya penelitian ini agar perusahaan dapat memperoleh gambaran dari proses identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko serta usulan mitigasi risiko pada area yang membutuhkan penanganan. Pendekatan penelitian dilakukan secara kualitatif dengan instrumen penelitian menggunakan observasi, telaah dokumen, dan wawancara. Proses manajemen risiko menggunakan framework ISO 31000:2018 dengan hasil penelitian menunjukan terdapat 185 risiko teridentifikasi pada siklus pengeluaran. Terdapat 136 pos risiko (73,51%) dengan kategori risiko moderat dan terdapat 49 pos risiko (26,49%) dengan kategori risiko tinggi. Pada level moderat risiko dapat diterima dengan pemantauan Key Risk Indicator (KRI) dan pada risiko tinggi dilakukan mitigasi risiko sehingga mencapai risiko moderat. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan audit berbasis risiko dan sebagai acuan dalam penerapan manajemen risiko pada siklus pengeluaran Unit Pemeliharaan Pembangkit Listrik.
This research is a case study by analyzing the risk management on the expenditure cycle in the Power Plan Maintenance Unit. The importance of the risk management function and the absence of risk management on the expenditure cycle are the basis of this research. The aims of the study are to obtain an overview of the process of risk identification, risk analysis, risk evaluation, risk management, and give the recommendation of risk mitigation in areas that require handling. The research approach with the qualitative method with research instruments used observation, document review, and interviews. The risk management framework used at ISO 31000: 2018. The results of the study showed that there were 185 identified risks in the expenditure cycle. There are 136 risks (73.51%) with a moderate risk category and 49 risks (26.49%) with a high-risk category. At a moderate level, the risk can be accepted by monitoring the Key Risk Indicator (KRI) and a high-risk level, risk mitigation is carried out to reach a moderate risk. The benefit of this research is that the results can be used as a basis for conducting risk-based audits and as a reference for implementing risk management in the Power Plant Industry.