Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari abu pembakaran limbah sawit (POFA) sebagai sumber silika larutan alkali aktivator untuk pembuatan geopolimer dengan prekursor metakaolin. Abu sawit dilarutkan pada larutan NaOH 8M selama 24 jam, perbandingan berat antara larutan NaOH dan abu sawit dibuat menjadi lima variasi, yaitu 6:3, 5:2, 5:1, 8:1, 10:1. Workability dalam arti kemudahan dalam proses pengadukan di antara lima variasi tersebut terus meningkat secara berurutan. Pembuatan pasta geopolimer dilakukan dengan pencampuran metakaolin dan larutan aktivator dengan perbandingan liquid:solid sebesar 6:4. Metakaolin yang digunakan adalah metakaolin dengan merek dagang Metastar®. Kuat tekan rata-rata yang dihasilkan pada usia 28 hari secara berurutan adalah 15.963 MPa, 7.03 MPa, 6.076 MPa, 5.71 MPa, dan 6.03 MPa. Semakin tinggi penggunaan abu semakin besar nilai kuat tekannya hal ini karena semakin tinggi penggunaan abu sawit maka kandungan silika di dalamnya meningkat, abu yang tidak bereaksi menjadi natrium silikat akan berperan sebagai precursor sehingga sialate link yang terbentuk menjadi semakin banyak.

---

This research assesses the feasibility of Palm Oil Fuel Ash (POFA) as a source of silica in activator alkaline solution for the manufacture of geopolymers with metakaolin precursor. Palm oil fuel ash samples were being dissolved into NaOH with concentration of 8 M for 24 hours. The mass ratio between NaOH solution and POFA consist of five variations: 6:3, 5:2, 5:1, 8:1, and 10:1. Workability in the sense of ease of stirring among the five variations continues to increase sequentially. The preparation of the geopolymer pasta was carried out by mixing metakaolin and the activator solution with a liquid:solid ratio of 6:4. The metakaolin used in this research is metakaolin with the brand name Metastar®. The average compressive strength produced at 28 days of age were 15,963 MPa, 7.03 MPa, 6,076 MPa, 5.71 MPa, and 6.03 MPa. The higher the use of POFA, the greater the compressive strength because the more silica content in it, the unreacted ash to become sodium silicate will act as a precursor so that more sialate links are formed.