UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Persepsi Risiko dan Intensi Penggunaan Masker: Sebuah Analisis Model Pengembangan Risk Perception Attitude Framework dan Heuristic-Systematic Information Processing Model dalam Konteks Pandemi COVID-19 di Kota Denpasar = Perceived Risk and Intention to Wear Mask: An Analysis of Development Model from Risk Perception Attitude Framework and Heuristic-Systematic Information Processing Model in the Context of COVID-19 Pandemic in Denpasar City

I Gusti Lanang Agung Kharisma Wibhisono; Ummi Salamah, supervisor; Puspitasari, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Persepsi risiko adalah konstruk penting yang biasanya digunakan untuk memahami perilaku kesehatan individu. Penilaian subjektif individu tentang adanya kemungkinan negatif dapat mempengaruhi keinginannya untuk melakukan sebuah perilaku. Berbagai penelitian terdahulu telah mengindentifikasi faktor sosiopsikologis yang dapat mempengaruhi intensi perilaku dalam konteks yang beragam. Hal ini menjadi penting bagi komunikasi risiko dan kesehatan dalam mempersiapkan publik yang berisiko. Namun, belum banyak yang mendiskusikan bagaimana variabel anteseden tersebut dapat berpengaruh terhadap persepsi risiko dan intensi perilaku pada konteks pandemi. Melalui tinjauan literatur, penelitian ini mengidentifikasi sejumlah konstruk dan menyusun model konseptual yang dapat menunjukkan pengaruh variabel anteseden terhadap persepsi risiko dan intensi penggunaan masker. Data empiris diperoleh melalui survei pada masyarakat Kota Denpasar berusia 17-30 tahun (n=212). Selanjutnya, data dianalisis menggunakan metode partial least squares-structural equation modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi risiko memiliki pengaruh signifikan pada intensi penggunaan masker. Selain itu, diskusi interpersonal, kepercayaan pada media, kepercayaan pada pemerintah, dan kemampuan pencarian informasi juga dapat berpengaruh pada persepsi risiko. Paparan media dan paparan internet justru tidak memiliki pengaruh signifikan pada persepsi risiko. Kepercayaan efikasi memiliki pengaruh signifikan paling besar pada intensi penggunaan masker. Penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi risiko dapat dipengaruhi oleh kepercayaan individu pada institusi, diskusi interpersonal, juga kemampuan pencarian informasi. Sedangkan, intensi penggunaan masker dapat dipengaruhi oleh kepercayaan efikasi dan persepsi risiko. Penelitian ini juga memiliki implikasi pada komunikasi risiko dan kesehatan. 

Perceived risk is an important construct that is commonly used to understand individual’s health behavior. Individual’s subjective assessment about the probability of negative consequences could potentially influence the willingness to perform certain behavior. Previous literatures have identified socio-psychological factors that influence behavioral intention in various contexts. This is important for health and risk communication to prepare the public at risk. However, how these antecedent variables could influence perceived risk and behavioral intention in a pandemic is rarely discussed. Through literature review, this research identified several constructs and drew a conceptual model that could illustrate their influence on perceived risk and intention to wear mask. Empirical data were obtained through survey on Denpasar citizens aged 17-30 years old (n=212). Data were analyzed using partial least square-structural equation modeling (PLS-SEM). Result suggests that perceived risk has a significant influence on intention to wear mask. In addition, interpersonal discussion, trust to media, trust to government, and information seeking ability have significant influence on perceived risk. However, media and internet exposure do not show significant influence on risk perception. Efficacy beliefs is shown to have the strongest significant influence on intention to wear mask. This research has demonstrated that risk perception could be influenced by interpersonal discussion, trust to institutions, and information seeking ability. Meanwhile, efficacy beliefs and risk perception could influence intention to wear mask. This research also suggests several implications on health and risk communication.

 File Digital: 1

Shelf
 T-I Gusti Lanang Agung Kharisma Wibhisono.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 117 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-03758534 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920561505
Cover