Asuransi gempa bumi merupakan salah satu produk yang dijual asuransi umum di Indonesia. Produk ini menjamin kerugian tertanggung dari kerusakan harta benda yang disebabkan gempa bumi, tsunami, maupun letusan gunung  berapi. Pada prakteknya asuransi gempa bumi dijual bersama-sama dengan asuransi harta benda dalam satu paket produk asuransi harta benda, keadaan ini menyebabkan tingkat retensi premi yang rendah. Tingkat retensi yang rendah pada asuransi gempa bumi ini menyebabkan perusahaan asuransi umum di Indonesia sulit untuk berkembang dan  meningkatkan keuntungannya pada tingkat yang optimal dari produk ini. Untuk dapat menyerap keuntungan dari risiko secara optimal sangat penting bagi Perusahaan untuk mengetahui dengan akurat profil risikonya. Profil risiko dapat diketahui dengan akurat menggunakan pemodelan tingkat retensi. Dengan pemodelan tingkat retensi premi diperkirakan industri asuransi dapat menerapkan retensi sebesar 80% untuk meningkatkan pendapatannya dan diperkirakan akan meningkatkan keuntungan.

---

Earthquake insurance is one of general insurance products sold in Indonesia. This product guarantees the insured losses from property damage caused by earthquakes, tsunamis, and volcanic eruptions. In practice earthquake insurance is sold together with property insurance in a single package of property insurance products, this situation led to lower premium retention rate. Low retention rates in this earthquake insurance led to a general insurance company in Indonesia is difficult to grow and increase profits at optimal levels of this product. To be able to absorb the advantages of optimal risk is very important for the Company to accurately determine the risk profile. The risk profile can be determined by using the accurate modeling of retention rates. By modeling the retention rate is estimated premiums of the insurance industry can apply retention by 80% to increase its revenue and is expected to increase profits.