UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Meningkatkan Kristalinitas dan Sifat Mekanik pada Bacterial Cellulose dengan Thermochemical dan Electrochemistry Treatment = Crystalinty and Mechanical Properties Improvement of Bacterial Cellulose Film by Thermochemical and Electrochemistry treatment

Nugraeni Fahrunisa; Anne Zulfia Syahrial, supervisor; Sandi Sufiandi, supervisor; Mohamad Chalid, examiner; Nofrijon Sofyan, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Bacterial cellulose (BC) merupakan kandidat yang menarik untuk aplikasi biomedis karena memiliki sifat biokompatibilitas yang baik dengan struktur dan sifatnya yang unik. Sifat yang dimiliki BC antara lain: high purity, hydrophilic, structure forming potential, higher crystallinity, water absorbtion capacity dan derajat polimerisasi (hingga 8000). Selain sifat tersebut, BC memiliki kemurnian yang tinggi karena tidak mengandung lignin, hemi selulosa, pectin, serta non-degradable molecules yang bersifat toksik pada selulosa. Pada penelitian ini dilakukan proses kulturisasi bakteria selulosa menggunakan metode statik dengan memberikan perlakuan dengan NaOH 0,5M dan 1 M serta proses elektrolisis dengan NaCl 3,5% terhadap bakteria selulosa hasil kulturisasi. Tujuan dari perlakuan ini untuk meningkatkan kristalinitas serta sifat mekanik BC. Karakterisasi dilakukan pada setiap bakteria selulosa yang diberikan perlakuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap tujuan penelitian. Pengujian menggunakan Fourier-Transform Infrared (FTIR) untuk mengkonfirmasi gugus fungsi pada senyawa yang terbentuk, X-Ray Difraction untuk mengetahui kristalinitas Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengkonfirmasi morfologi serta porositas bakteria selulosa efek dari proses pengeringan Hot Press serta pengujian dengan Universal Testing Machine untuk mengetahui sifat mekanik berupa tensile strength dan modulus elastisitas BC. Perlakuan NaOH serta elektrolisis NaCl menunjukkan ada nya pergeseran puncak panjang gelombang yang menunjukkan ikatan hydrogen intra-molekul pada bilangan gelombang 3340 cm-1 dan 3342 cm-1. Peningkatan nilai kristalinitas terjadi dengan nilai optimum 88,9 % pada perlakuan NaOH 0,5M. Nilai kristalinitas NaOH 0,5M NaCl sebesar 77,2% sedangkan kristalinitas NaOH 1M NaCl sebesar 75,03%. Pada hasil uji mekanik menghasilkan tensile strength yang semakin menurun dengan semakin tinggi nya konsentrasi NaOH yaitu kontrol 171,295 MPa, NaOH 0,5M NaCl 131,706 MPa, dan NaOH 1M NaCl 87,118 MPa. Nilai modulus Young yang didapat antara lain: kontrol 3,38 GPa, NaOH 0,5M NaCl 2,89 GPa, dan NaOH 1M NaCl 7,65 GPa. Hasil ini menunjukan hubungan antara kristalinitas dengan sifat mekanik dimana semakin tinggi kristalinitas maka semakin kaku dan menurukan nilai tensile strength terutama pada NaOH 1M NaCl.

Bacterial cellulose (BC) is a good candidate material for a biomedical application that biocompatible with unique structure and properties. BC also has good properties such as hydrophilic, high crystallinity, high water absorption capacity, and long degree of polymerization (up to 8000). BC has high cellulose purity also an interesting property, because it does not contain lignin, hemicellulose, and pectin also others non-degradable molecules. This research BC culture using static method to produce our BC with pretreatment using NaOH 0,5M and 1 M also electrolysis process with NaCl 3,5%. The aim for this research is to improve crystalinity and mechanical properties on bacterial cellulose. Bacteria cellulose untreat and treated were characterized using Fourier-Transform Infrared (FTIR) to confirm the influence of pretreatment toward BC functional groups X-Ray Difraction to confirm the crystallinity Scanning Electron Microscope to confirm the morphology and porosity BC effect from hot press drying also used Universal Testing Machine for knowing the mechanical properties such tensile strength and Young’s modulus. Pretreatment NaOH and electrolysis NaCl showing peak shifted at 3340 cm-1 and 3342 cm-1 assigned to the intra-molecular hydrogen bond. The optimum crystalinity has reached at 88,9% for NaOH 0,5M. NaOH 0,5M NaCl and NaOH 1M NaCl has crystallinity 77,2% and 75,03% respectively. The result from UTM testing exibit degradation at tensile strength with high concentration of NaOH, control 171,295 MPa, NaOH 0,5M NaCl 131,706 MPa, and NaOH 1M NaCl 87,118 MPa respectively. The modulus young have 3,38 GPa, 2,89 GPa, and 7,65 GPa, for control, NaOH 0,5M NaCl and NaOH 1M NaCl respectively. This result indicate the relevancy between crystallinity and mechanical properties that with high crystallinity BC film more rigid and lowering tensile strength notably pretreatment using NaOH 1M NaCl.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Nugraeni Fahrunisa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 51 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-59149162 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920560960
Cover