Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kepemimpinan komunitas RW 014 Tomang dalam penataan permukiman kumuh dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi keberhasilan kepemimpinan RW 014 Tomang dalam menata wilayah. Pendekatan penelitian dalam tesis ini adalah post positivisme dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi kepemimpinan komunitas RW 014 sudah efektif dalam menata lingkungan yang awalnya kumuh menjadi lebih baik dan tertata rapi . Hal ini terlihat dari banyaknya inovasi perbaikan lingkungan lingkungan yang telah dilakukan mulai dari pembuatan sanitasi komunal, pembuatan sarana olahraga, pembuatan lahan parkir dan juga melakukan penghijauan wilayah. Keberhasilan tersebut didukung oleh faktor komunikasi yang efektif sehingga tercipta kerjasama yang baik antara warga dan pengurus wilayah dalam melakukan perbaikan wilayah.
This study aims to analyze the implementation of community leadership in RW 014 Tomang in structuring slums and the factors that influence the successful implementation of leadership in RW 014 Tomang in managing the area. The research approach in this thesis is post positivism using descriptive method. The results of the analysis show that the implementation of community leadership in RW 014 has been effective in managing an environment that was originally slum to be better and more organized. This can be seen from the many innovations that have been made to improve the environment, starting from making communal sanitation, making sports facilities, making parking lots and also doing area greening. This success is supported by effective communication factors so as to create good cooperation between residents and regional administrators in carrying out regional improvements.