Pada era perkembangan internet yang sangat cepat ini, perangkat keamanan sangat dibutuhkan untuk mendeteksi potensi serangan yang mengancam suatu jaringan. Intrusion Detection System atau IDS adalah sebuah aplikasi yang mampu beroperasi untuk mendeteksi potensi serangan tersebut dengan mengenali setiap paket data yang melintasi aplikasi ini. IDS seperti Snort dan Zeek memiliki keunikan pada tiap penggunaan hingga konfigurasi terhadap serangan yang berasal dari jaringan internet. Snort dan Zeek bekerja pada sistem operasi Ubuntu 20.04 LTS pada VirtualBox dan VMware dengan penggunaan sumberdaya sistem dan kemampuan yang berbeda pada saat uji coba terhadap serangan DoS SYN TCP Flood, DoS UDP Flood, dan bad traffic. Hal tersebut yang menandakan kelebihan dan kekurangan dari kedua IDS tersebut
In this era of very fast internet development, security tools are needed to detect potential attacks that threaten a network. Intrusion Detection System or IDS is an application that is able to detect potential attacks by recognizing every data packet that traverses this application. IDS such as Snort and Zeek are unique in each use to configuration against attacks originating from the internet network. Snort and Zeek worked on the Ubuntu 20.04 LTS operating system on VirtualBox and VMware with different use of system resources and capabilities when testing against DoS SYN TCP Flood, DoS UDP Flood, and bad traffic attacks. This indicates the advantages and disadvantages of the two IDSs