Pengembangan kota berbasis bandara atau aetropolis yang dilakukan oleh pemerintah yang dilakukan pemerintah membutuhkan dana investasi yang besar sehingga dibutuhkan peran swasta dalam menginisiasi proyek tersebut. Proyek kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta disebut dengan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). KPBU memiliki keunikan dari segi bentuk kerjasama karena melibatkan pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Penelitian pengembangan model smart contract pada peneilitan ini didasarkan pada masalah yang terjadi akibat dari banyaknya pihak yang terlibat dalam proyek pengembangan kawasan aetropolis yang menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Critical success factor dalam pengajuan pembayaran dalam pengembangan kawasan aerotropolis dengan skema KPBU menjadi sesuatu yang penting. Pengembangan model smart contracts yang dapat diaplikasikan pada pengembangan kawasan Aetrotopolis dengan skema KPBU.

---

The development of an airport or aetropolis-based city carried out by the government by the government requires a large investment fund so that the role of the private sector is needed in initiating the project. The joint project between the government and the private sector is called the Public Private Partnership (PPP). PPP is unique in terms of the form of cooperation because it involves parties who have different interests. Research on the development of a smart contract model in this research is based on problems that occur as a result of the many parties involved in the aetropolis area development project using a government-business entity (PPP) cooperation scheme. Critical success factors in submitting payments for developing aerotropolis areas with a PPP scheme are important. Development of a smart contract model that can be applied to the development of the Aetrotopolis area with a PPP scheme.