UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Praktik Kerja di RSUP Fatmawati Periode Bulan Agustus-Oktober 2020 dan Praktik Kerja di Apotek Roxy Jagakarsa Periode Bulan Oktober-November 2020 = Internship at RSUP Fatmawati Period August-October 2020 and Internship at Apotek Roxy Jagakarsa Period October-November 2020

An Nisa Rizqa Permatasari; Larasati Arrum Kusumawardani, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Neonatus, terutama bayi kurang bulan mempunyai pertahanan fisik yang lemah dan fungsi imunitas yang imatur, menyebabkan rentan terhadap invasi bakteri. Salah satu upaya untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) yakni menurunkan kejadian kematian neonatal menjadi 12 per 1.000 kelahiran hidup maka perlu dilakukan kolaborasi antar tenaga Kesehatan dalam pengobatan pasien. Apoteker di Rumah Sakit perlu menjalankan perannya salah satunya dengan melakukan pemantauan terhadap terapi yang diberikan. Pengambilan data dilakukan langsung dengan melihat kardeks dan rekam medis pasien dengan kriteria: pasien Neonatus Kurang Bulan, menerima polifarmasi, pasien dengan terapi antibiotik, dan lama perawatan di Rumah Sakit ≥5 hari. Data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan metode SOAP dan diidentifikasi permasalahan terkait obat. Dari Pemantauan Terapi Obat (PTO) yang dilakukan ditemukan bahwa masalah terkait obat yang terjadi adalah ketidaksesuaian dosis dan ketidaksesuaian frekuensi, serta analisis evaluasi pemberian antibiotik (EPA) dengan metode Gyssens didapatkan penggunaan antibiotik ditemukan kategori IIIa yakni pemberian meropenem terlalu lama dan kategori IIa yakni tidak tepat dosis.

Neonates, especially preterm infants have weak physical defenses and immature immune function, making them susceptible to bacterial invasion. One of the efforts to achieve the Sustainable Development Goals (SDGs), which is to reduce the incidence of neonatal mortality to 12 per 1,000 live births, it is necessary to collaborate between health workers in treating patients. Pharmacists in hospitals need to carry out their roles, one of which is by monitoring the therapy given. Data were collected directly by looking at the cardex and patient's medical records with the following criteria: less-month neonatal patients, receiving polypharmacy, patients with antibiotic therapy, and length of stay in the hospital ≥5 days. The data obtained were analyzed using the SOAP method and identified problems related to drugs. From the Monitoring of Drug Therapy (PTO), it was found that drug-related problems that occurred were dose mismatches and frequency mismatches, and analysis of the evaluation of antibiotic administration (EPA) with the Gyssens method found that the use of antibiotics was found in category IIIa, namely giving meropenem too long and category IIa, which was not the right dosage.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-An Nisa Rizqa Permatasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 114 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-25-62825309 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920558993
Cover