UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Memahami Konstelasi Multi Spesies dalam Tradisi Baburu babi di Minangkabau: Studi Etnografi Baburu di Nagari Balimbing = Understanding Multi Species Constellations in the Tradition of Baburu babi in Minangkabau: An Ethnographic Study of Baburu in Nagari Balimbing

Rivaldo Herman; Rhino Ariefiansyah, supervisor; Dave Lumenta, examiner; Imam Ardhianto, examiner; Hestu Prahara, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai salah satu tradisi yang berkembang hingga saat ini di Minangkabau, yaitu Baburu babi. Dalam skripsi ini, baburu babi bagi masyarakat Minangkabau secara umum dipahami sebagai cara untuk membasmi babi hutan yang dianggap sebagai hama ladang. Penelitian ini berfokus pada interaksi yang terjalin dalam tradisi baburu babi. Penelitian pada skripsi ini menggunakan pendekatan etnografi multispesies untuk memahami interaksi antara paburu, anjing paburu serta babi yang saling berkelindan dalam baburu babi. Interaksi interspesies dalam baburu babi terlihat dari beragam aspek mulai di Nagari hingga di Arena paburuan. Interaksi antar subjek dalam baburu babi dipahami sebagai suatu relasi multispesies dengan bentuk co-survival. Interaksi antar subjek dalam baburu babi menunjukkan adanya proses pertukaran intersubjektif, sehingga baburu babi dipahami sebagai tradisi yang melibatkan relasi multispesies dalam praktiknya. Interaksi yang berbentuk relasi multispesies ini juga berkaitan dengan lingkungannya. Praktik-praktik dalam baburu babi menunjukkan adanya proses penubuhan lanskap yang bersifat timbal balik. Fokus pada aspek interaksi yang terjalin dalam memberikan sudut pandang baru untuk memahami tradisi yang telah berlangsung dari lama ini, bahwa untuk memahami baburu babi penting ada penekanan pada praktik yang melibatkan relasi multispesies dengan lanskapnya dan tidak bisa semata-mata dipahami dalam perspektif adat yang lebih menekankan pada hal-hal simbolik.

This research will discuss one of the ongoing traditions in Minangkabau, namely Baburu Babi. In Minangkabau society, Baburu Babi in general is understood as a way to eradicate wild boars, which are considered as field pests. Furthermore, this research will focus on the occuring interaction in Baburu Babi—what have intertwined between paburu, the hounds and the wild boars--and will be written with the help of a multispecies ethnographic approach. Interspecies interactions in Baburu Babi itself can be seen from various aspects, starting in Nagari to the Paburuan arena. The interaction between subjects in Baburu Babi is understood as a multispecies relations, which shows an intersubjective exchange process that is also closely related to their environment. The multisepcies relation is also understood as mode of co-survivor. The hunting practices in Baburu Babi shows that there is a reciprocal process of their landscape embodiment. Lastly, the focus on this interaction aspect will provide a new perspective for understanding the long-standing tradition; that Baburu Babi emphasizes practices which involve multispecies relations within their own landscapes and baburu babi cannot be understood solely in the perspective of adat which emphasizes more on symbolic matters.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Rivaldo Herman.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : libUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii + 109 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-89776063 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920558933
Cover