Kelahiran prematur menjadi penyumbang utama angka kematian bayi diseluruh dunia. Komplikasi prematuritas menjadi penyumbang angka kematian bayi di Indonesia. Prematuritas mempunyai dampak kesehatan pada bayi seperti kesulitan makan, gangguan pernapasan, termoregulasi, hipoglikemia, dan hyperbilirubinemia. Gambaran kasus ini menggambarkan bayi premature usia kehamilan 32 minggu berusia 6 hari yang mengalami masalah ketidakefektifan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh disebabkan karena reflek menghisapnya yang belum adekuat. Penerapan stimulasi oromotor terbukti efektif meningkatkan ketrampilan bayi untuk minum oral. Kemampuan minum oral dengan parameter hemodinamik yang stabil menjadi kriteria evaluasi penerapan simulasi oromotor.
Premature birth is a significant contributor to infant mortality worldwide. Complications of prematurity are a contributor to infant mortality in Indonesia. Prematurity has health effects on infants, such as feeding difficulties, respiratory distress syndrome, thermoregulation, hypoglycemia, and hyperbilirubinemia. This case report illustrates preterm infant 32 week gestation who experience nutritional imbalances less than the body's needs are caused by inadequate sucking. The application of oromotor stimulation is proven to be effective in improving oral feeding. Oral feeding with stable hemodynamic parameters became the evaluation criteria for the application of oromotor simulation.