Hipertensi merupakan faktor risiko yang dapat dicegah paling umum dari penyakit kardiovaskular. Riskesdas mencatat adanya peningkatan prevalensi hipertensi pada penduduk usia ≥18 tahun sebesar 8,31% dari tahun 2013 – 2018. Seseorang dengan tekanan darah sedikit lebih tinggi dari ambang batas normal, atau yang disebut prehipertensi, berisiko lebih untuk mengalami hipertensi. Berdasarkan JNC-VII, prehipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik sebesar 120 – 139 mmHg atau tekanan darah diastolik 80 – 89 mmHg pada orang dewasa berusia ≥18 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian prehipertensi pada penduduk usia ≥18 tahun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan analisis bivariat dan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar 2018 dengan total sampel sebesar 34.040 orang dewasa usia ≥18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi prehipertensi penduduk usia ≥18 tahun di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 53,6% dan faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian prehipertensi antara lain usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, status perkawinan, wilayah tempat tinggal, status merokok, jumlah konsumsi rokok, aktivitas fisik, serta obesitas yang merupakan faktor paling domanan dengan nilai p 0,001 dan PR sebesar 1,31 (95% CI; 1,27 – 1,35). Oleh karena itu, upaya-upaya pencegahan prehipertensi perlu dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor risiko agar perkembangannya dapat ditekan.
Hypertension is the most common preventable risk factors for the development of cardiovascular diseases. Riskesdas recorded an increase in hypertension prevalence in population aged ≥18 years by 8,31% from 2013 – 2018. Individuals that having blood pressure slightly higher than normal, or also known as prehypertension, is at increased risk of developing hypertension. According to JNC-VII, prehypertension is defined as a systolic blood pressure of 120-139 mmHg or a diastolic blood pressure of 80-89 mmHg in adults aged 18 years and above. This study aims to know the risk factors associating with prehypertension in Indonesian Population aged 18 and above. This study used cross-sectional design with bivariate analysis and secondary data from the 2018 Basic Health Research with total sample of 34.040 adults aged 18 years and above. The result showed that the prevalence of prehypertension among adults aged 18 year and above in Indonesia was 53,6%. Factors related to prehypertension are age, sex, education level, employment status, marital status, area of residence, smoking status, number of cigarettes consumed, physical activity, and obesity. The most dominan factor related to prehypertension is obesity with p value = 0,001 and PR=1,31 (95% CI; 1,27 – 1,35). Therefore, prevention efforts need to be taken in regards to the risk factors of prehypertension so the development can be suppressed.