UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Perbedaan Tingkat Depresi Berdasarkan Karakteristik Spasial Tempat Tinggal (Rural-Urban) = Depression Level Differences Based on the Spatial Characteristics of the Place of Residence

Ratu Nabilla; Bagus Takwin, supervisor; Harry Susianto, examiner; Yudiana Ratna Sari, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Depresi membawa dampak buruk bagi segala bidang kehidupan, namun gambaran depresi dan faktor yang dapat mempengaruhinya masih belum konsisten. Salah satu yang dapat mempengaruhi tingkat depresi adalah karakteristik spasial tempat tinggal. Ditemukan bahwa karakterisitk spasial mempengaurhi tingkat depresi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan melihat perbedaan rata-rata tingkat depresi terkait dengan karakteristik spasial tempat individu tinggal, yaitu urban dan daerah rural dengan berdasar pada Pendekatan Psikologi Geografis. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi ialah Kuesioner Kesehatan Pasien-9. Partisipan terdiri dari 108 penduduk Kota Cilegon dan 108 penduduk Kabupaten Pandeglang. Hasil pengujian komparatif menemukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tingkat depresi yang signifikan pada individu yang bertempat tinggal di daerah rural (M = 11.15) dengan individu yang tinggal di daerah urban (M = 8.60), U = 4103.500; z = -3.772; p < 0,01. Individu yang tinggal di daerah rural memiliki rata-rata tingkat depresi yang lebih tinggi dibanding individu yang tinggal di daerah urban.

Depression has a negative impact on all areas of life, but the depression and the factors that can influence it is still not consistent. One of the factor that can affect the level of depression is the spatial characteristics of the place of residence. It was found that spatial characteristics influence the level of depression. Therefore, this study aims to look at the difference in the average level of depression related to the spatial characteristics of where individuals live, namely urban and rural areas based on the Geographical Psychology approach. The measuring instrument used to measure the level of depression is Kuesioner Kesehatan Pasien-9. Participants consisted of 108 residents of Cilegon City and 108 residents of Pandeglang Regency. The results of the comparative test found that there was a significant difference in the average level of depression in individuals living in rural areas (M = 11.15) with individuals living in urban areas (M = 8.00), U = 4103,500; z = -3.772; p < 0.01. Individuals living in rural areas have on average a higher level of depression than individuals living in urban areas.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ratu Nabilla.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 85 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-97846221 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920558428
Cover