UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Aktivitas antibakteri dan mekanisme kerja ekstrak daun Lawsonia inermis Linn. terhadap Streptococcus pneumoniae = Antibacterial activity and mechanism of action of Lawsonia inermis Linn. Leaves extract against Streptococcus pneumoniae

Wisnu Tafroji; Amin Soebandrio, supervisor; Dodi Safari, supervisor; Mardiastuti H. Wahid, examiner; Siregar, Nurjati Chairani, examiner; Ari Estuningtyas, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri patogen yang menyebabkan penyakit pneumonia, meningitis, bakterimia dan otitis media. Beberapa galur resistan antibotik dilaporkan menyebabkan penyakit infeksi pneumokokus. Tanaman obat Lawsonia inermis dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas antibakteri L. inermis terhadap S. pneumoniae. Penentuan aktivitas antibakteri dilakukan dengan difusi cakram, dan mikrodilusi. Penentuan lisis dan kebocoran sel dilakukan dengan perbandingan nilai absorbansi pada panjang gelombang 595 nm, 280 nm dan 260 nm. Penentuan aktivitas bakterisidal dilakukan dengan uji waktu bunuh. Kemudian perubahan ultrastruktur S. pneumoniae yang diakibatkan oleh ekstrak l. inermis dilakukan dengan pengamatan TEM. Pengukuran laju ekspresi relatif dilakukan dengan qRT-PCR. Berdasarkan nilai MIC ekstrak etil asetat L. inermis memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap ATCC 49619 dan galur resistan antibiotik, sedangkan ekstrak etanol menunjukkan aktivitas antibakteri dengan rentang lemah hingga moderat. Kedua ekstrak menunjukkan aktivitas bakterisidal 100% pada 1 jam pertama inkubasi. Ekstrak L. inermis dapat menyebabkan pelisisan dan kebocoran sel bakteri sejak 1 jam pertama inkubasi. Selain itu, ekstrak L. inermis juga memiliki aktivitas antibiofilm dan menyebabkan penurunan ekspresi protein toksin-antitoksin epsilon-zeta serta kenaikan ekspresi protein lisin A pada S. pneumoniae. Ekstrak L. inermis juga memberikan perubahan ultrastruktur dari sel S. pneumoniae meliputi kerusakan dinding sel, kebocoran sel, dan penurunan integritas membran sel yang menyebabkan pelipatan membran sel yang diamati dengan TEM. Hasil LC-MS menunjukkan beberapa senyawa fitokimia turunan fenol yang berperan sebagai antimikroba terdapat dalam ekstrak L. inermis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak L. inermis memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. pneumoniae.

Streptococcus pneumoniae is a human pathogen causing diseases. There are several studies reporting that drug resistant strain caused diseases in patients. Meanwhile, Lawsonia inermis, as medicinal plant, is reported to have antimicrobial activity against some human pathogenic bacteria. However, reports on antimicrobial activity of L. inermis against S. pneumoniae are limited. Therefore, this study is aimed to examine antibacterial activity of L. inermis against S. pneumoniae. Antibacterial activity of L. inermis extract is determined by disc diffusion and microdilution. Moreover, cell lysis and leakage were observed by comparing the absorbance at 595, 280 and 260 nm, while antibiofilm was measured based on crystal violet staining. Ultrastructure changes were observed under TEM. Meanwhile, expression rate of epsilon-zeta toxin-antitoxin system and lysin protein were measured by qRT-PCR. This study found that ethyl acetate extract of L. inermis showed strong antibacterial activity against ATCC 49619 and drug resistant isolates while ethanol extract of L. inermis showed weak to intermediate antimicrobial activity according to MIC value. Both extracts of showed 100% bactericidal activity at first hour of incubation. Moreover, L. inermis extract also caused bacterial lysis, leakage and impact to epsilon-zeta and autolysin protein expression on S. pneumoniae. In addition, Lawsonia inermis extract also showed antibiofilm activity and caused ultrastructure changes including cell wall disorder, bacterial leakage, and cell membrane folding. LC-MS spectra analysis showed that L. inermis extract was consisted of phenolic compounds reported to have antimicrobial activity. These findings showed that L. inermis extract had antibacterial activity against S. pneumoniae

 File Digital: 1

Shelf
 T-Wisnu Tafroji.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 94 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-44061762 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920558055
Cover