Favipiravir dan azitromisin dipertimbangkan sebagai kandidat obat yang potensial untuk pengobatan COVID-19 sesuai dengan pedoman tatalaksana COVID-19 di Indonesia. Hal ini membuat perlu adanya suatu metode untuk menganalisis kedua obat tersebut secara simultan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode analisis yang selektif, akurat, dan presisi untuk menganalisis favipiravir dan azitromisin secara simultan menggunakan KCKT dengan detektor diode array pada panjang gelombang 323 nm. Pemisahan menggunakan kolom YMC® C18 (150 x 3,0 mm, 5 µm) dengan fase gerak yang terdiri dari dapar fosfat 0,05 M pH 4,0 dan metanol. Elusi gradien dengan laju alir 0,5 mL/menit digunakan dalam metode ini. Waktu analisis adalah 20 menit dengan waktu retensi favipiravir pada 8,036 menit dan waktu retensi azitromisin pada 13,528 menit. Metode pada penelitian ini menunjukkan hubungan yang linear antara area dan konsentrasi dengan nilai koefisien korelasi pada favipiravir dan azitromisin secara berurutan sebesar 0,9995 dan 0,9998. Rentang konsentrasi yang digunakan adalah 21-105 ppm untuk favipiravir dan 104-520 ppm untuk azitromisin. LOD dan LOQ untuk favipiravir adalah 3,439 ppm dan 11,464 ppm sedangkan LOD dan LOQ untuk azitromisin adalah 11,028 ppm dan 36,760 ppm. Metode ini akurat (perolehan kembali 98,242-100,670% untuk favipiravir, 98,665-101,937% untuk azitromisin) dan presisi (nilai KV < 2% untuk favipiravir dan azitromisin). Tidak adanya interferensi yang muncul di sekitar waktu retensi favipiravir dan azitromisin. Metode ini memenuhi parameter linearitas, selektivitas, akurasi, presisi, LOD, dan LOQ sesuai dengan pedoman yang dipersyaratkan oleh ICH Q2. Variasi optimasi perlu dilakukan lebih lanjut agar diperoleh hasil yang lebih baik.

---

Favipiravir and azithromycin are considered as a potential candidate drug for COVID-19 according to the COVID-19 treatment guidelines in Indonesia. A method is required to analyze the two drugs simultaneously. The aim of this research were designed to develop a selective, accurate, and precise method for analysis of favipiravir and azithromycin simultaneously by HPLC with diode array detector at 323 nm. Separation with YMC® C18 column (150 x 3.0 mm, 5 µm) and the mobile phase was a mixture of buffer phosphate 0.05 M pH 4.0 and methanol. Gradient elution at a flow rate of 0.5 mL/min was utilized in this method. Run time of analysis was 20 min with retention time of favipiravir at 8.036 min and retention time of azithromycin at 13.528 min. The method in this research has shown a linear relationship between the area and concentration with coefficient of correlation value for favipiravir and azithromycin were 0.9995 and 0.9998, respectively. The concentration range used were 21-105 ppm for favipiravir and 104-520 ppm for azithromycin. LOD and LOQ value for favipiravir were 3.439 ppm and 11.464 ppm, whereas LOD and LOQ value for azithromycin were 11.028 ppm and 36.760 ppm. This method is accurate (recovery 98.242-100.670% for favipiravir and 98.665-101.937% for azithromycin) and precise (KV < 2% for favipiravir and azithromycin). No interference around the retention time of favipiravir and azithromycin. This method has fulfilled the parameter of linearity, selectivity, accuracy and precision according to the guideline required by ICH Q2. Optimization variations need to be done further in order to obtain better results.