Alzheimer merupakan kondisi yang terjadi karena adanya kerusakan pada sel-sel saraf otak. Penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa rimpang kunyit (Curcuma longa) dan buah pare (Momordica charantia) dapat mencegah terjadinya oksidatif stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas neuroprotektif kombinasi ekstrak etanolik rimpang kunyit dan ekstrak etanolik buah pare. Tikus putih Sprague Dawley dibuat Alzheimer melalui pemberian aspartam 40 mg/kgBB selama 28 hari sebagai kontrol negatif. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol positif (citicoline 200 mg/kgBB), kelompok ekstrak tunggal kunyit dan pare, serta kelompok pada kombinasi eksrak dengan tiga variasi dosis. Perlakuan diberikan selama 7 hari sebelum induksi aspartam dimulai dan dilanjutkan hinnga proses induksi selesai. Aspartam merupakan pemanis buatan yang terdapat pada berbagai produk makanan dan minuman, penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya oksidatif stres akibat peningkatan reactive oxygen species (ROS). Efek neuroprotektif dievaluasi melalui uji memori acquisition dan probe trials menggunakan Morris water maze (MWM), pengukuran terhadap kadar malondialdehyde (MDA), aktivitas glutathione peroxidase (GPx), aktivitas acetylcholinesterase (AChE) dan gambaran mikroskopis jumlah sel hippocampus (HC) area cornu ammonis 1 (CA1) – cornu ammonis 3 (CA3) yang dibandingkan terhadap kelompok aspartam. Hasil pengujian menunjukkan adanya perbaikan fungsi memori kombinasi ekstrak lebih baik dibandingkan dengan penggunaan tunggal rimpang kunyit dan buah pare yang berbeda signifikan terhadap kelompok aspartam dengan nilai (P<0,05). Penurunan kadar MDA, aktivitas GPx, menurunnya aktivitas AChE serta berkurangnya kerusakan jumlah sel HC area CA1-CA3 menunjukkan perbedaan signifikan pada pemberian kombinasi ekstrak dibandingkan kelompok aspartam (P<0,05) dimana kelompok dosis kombinasi ekstrak rimpang kunyit (39 mg/kgBB) dan buah pare (2,23 mg/kgBB) menunjukkan perlakuan paling efektif. Sedangkan pada aktivitas AChE terlihat adanya penurunan, namun tidak berbeda signifikan Dapat disimpulkan kombinasi ekstrak etanolik rimpang kunyit dan ekstrak etanolik buah pare memiliki efek neuroprotektif lebih baik dibandingkan penggunaan tunggalnya.

---

Alzheimer's is a condition that occurs due to damage to nerve cells in the brain. In the previous study has shown that turmeric rhizome (Curcuma longa) and bitter melon fruit (Momordica charantia) can prevent oxidative stress. This study aimed to evaluate the neuroprotective effectiveness of the combination of the ethanolic extract of turmeric and the ethanolic extract of bitter melon. Sprague Dawley white rats were made Alzheimer's by administering aspartame 40 mg / kg bw for 28 days as a negative control. The treatment group consisted of a positive control (citicoline 200 mg / kg bw), a single extract group of turmeric rhizome and bitter melon fruit, and a group in combination extract with three dose variations. The treatment was given for 7 days before starting aspartame induction and continued until the induction process was complete. Aspartame is artificial sweeteners in a foods or beverages product, excessive consumption causes oxidative stress due to an increase reactive oxygen species (ROS). Neuroprotective effects were evaluated through memory acquisition tests and probe trials using Morris water maze (MWM), measurements of malondialdehyde (MDA) levels, glutathione peroxidase (GPx) activity, AChE inhibition and microscopic image of hippocampal cell count (HC) in cornu ammonis area 1 (CA1) – cornu ammonis 3 (CA3) compared against the aspartame group. Results showed improvement in the memory function of the extract combination was better than the single use of turmeric and bitter melon, which differed significantly from the aspartame group with a value (P <0.05). The reduction in MDA levels, GPx activity and reduced damage to the number of HC cells in the CA1-CA3 area showed a significant difference in the combination of extracts compared to the Aspartame group (P <0.05) where the combined dose of turmeric rhizome extract (39 mg / kg bw) and bitter melon ( 2.23 mg / kg bw) shows the most effective treatment. While the activity acetylcholinesterase (AchE) decreased, but not significantly different. It can be concluded that the combination of the ethanolic extract of turmeric rhizome and the ethanolic extract of bitter melon fruit has a better neuroprotective effect than its single use.