UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh Instrumen Kebijakan Moneter dan Makroprudensial terhadap Kesehatan Perbankan Islam: Studi Kasus Bank Islam di Negara Muslim = The Influence of Monetary and Macroprudential Policy Instruments on Islamic Banking Soundness: Case Study of Islamic Banks in Muslim Countries

Irfan Bagus Rachmanto; Tika Arundina Aswin, supervisor; Muhammad Budi Prasetyo, examiner; Fenny Rosmanita, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Tantangan industri perbankan Islam pasca krisis keuangan global 2008 memicu sejumlah bank Islam untuk dapat bertahan menghadapi intervensi kebijakan bank sentral dalam memulihkan dan menciptakan stabilitas sistem keuangan. Melalui otoritas yang dimilikinya, bank sentral melakukan serangkaian kebijakan moneter dan kebijakan makroprudensial untuk dapat mengendalikan sistem keuangan. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan bagaimana kebijakan moneter dan kebijakan makroprudensial mempengaruhi kondisi kesehatan perbankan Islam. Maka, penelitian ini mencoba untuk melihat pengaruh dari instrumen kebijakan moneter dan kebijakan makroprudensial terhadap kondisi kesehatan bank Islam pada 44 bank Islam di beberapa negara Muslim dengan periode 2008–2018. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda data panel yang bersifat unbalanced dengan pemilihan fixed effect model sebagai spesifikasi model penelitian. Guna menyederhanakan proses pengolahan data dan memberikan hasil yang mampu merepresentasikan sekumpulan kinerja finansial bank, maka disusunlah Banking Soundness Index (BSI) sebagai variabel dependen. Didasarkan pada studi literatur terdahulu, untuk dapat melihat dua pengaruh yang berbeda dari dua kebijakan yang berbeda terhadap variabel dependen, maka disusun dua model penelitian yang masing-masing hanya berisi instrumen kebijakan moneter dan instrumen kebijakan makroprudensial sebagai variabel independen, bersamaan dengan variabel kontrol pendukung lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh instrumen kebijakan dari kedua model penelitian secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap BSI. Instrumen kebijakan moneter money base menunjukkan korelasi negatif terhadap BSI, sedangkan instrumen broad money berkorelasi positif. Pada kebijakan makroprudensial, hanya instrumen kebijakan pengetatan untuk giro wajib minimum saja yang berpengaruh positif terhadap BSI. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran kepada regulator maupun sektor swasta untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menetapkan keputusan yang berkaitan dengan kedua kebijakan dan industri perbankan Islam.

The challenges of the Islamic banking industry in the aftermath global financial crisis in 2008 triggered Islamic banks to survive in the face of central bank policy intervention in restoring and creating financial system stability. Through its authority, the central bank carries out a series of monetary policies and macroprudential policies to control the financial system. This then raises the question of how monetary policy and macroprudential policy affect the soundness of Islamic banking. Thus, this study examines the effect of monetary policy and macroprudential policy instruments on Islamic banking soundness in 44 Islamic banks in several Muslim countries for the period 2008–2018. This study uses the multiple linear regression method of unbalanced panel data with the selection of a fixed-effects model as the specification of the research model. In order to simplify the data processing and provide results that are able to represent a set of bank’s financial performance, the Banking Soundness Index (BSI) was constructed as the dependent variable. Based on the previous literature study, to see the two different effects of two different policies on the dependent variable, two research models were compiled, each containing only monetary policy instruments and macroprudential policy instruments as independent variables with other supporting control variables. The results of this study indicate that all policy instruments of the two research models simultaneously have a significant effect on BSI. For monetary policy, the money base instrument shows a negative correlation with the BSI, while the broad money instrument has a positive correlation. For macroprudential policy, only the tightening policy instrument for reserve requirements has a positive correlation with the BSI. The results of this study are expected to provide an overview to regulators and the private sector to be taken into consideration in making decisions relating to both policies and the Islamic banking industry.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Irfan Bagus Rachmanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 69 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-46541169 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920556250
Cover