UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara pendidikan anak usia dini dengan kemampuan kognitif dan persistensi sekolah siswa pada jenjang pendidikan dasar di Indonesia = The relationship of early childhood education with cognitive ability and school persistence of students at basic education levels in Indonesia

Priskila Agatha Sulaiman; Thia Jasmina, supervisor; Dewi Ratna Sjari M., examiner; I Dewa Gede Karma Wisana, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penelitian ini menganalisis hubungan antara partisipasi anak usia 12-18 tahun dalam pendidikan anak usia dini, khususnya taman kanak-kanak, dengan kemampuan kognitif dan persistensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kemampuan kognitif dan persistensi anak yang mengikuti dan tidak mengikuti TK terutama dampaknya terhadap kondisi masa depan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan data sekunder yaitu IFLS 5 (2014/2015), untuk melakukan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan skor kognitif rata-rata yang lebih tinggi dan proporsi kelulusan yang lebih tinggi pada anak-anak yang bersekolah di taman kanak-kanak. Hasil analisis inferensial menemukan bahwa anak usia 12-14 tahun yang mengikuti TK memiliki skor kognitif 4.284 lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengikuti TK. Sementara itu, anak usia 15-18 tahun yang bersekolah di TK memperoleh skor 4.623 lebih tinggi. Terdapat efek ‘fading-out’ atau penurunan poin skor komponen kognitif saat anak-anak melanjutkan ke tingkat sekolah yang lebih tinggi. Dalam hal persistensi sekolah, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan pada anak-anak yang bersekolah di TK.

This study analyzes the relationship between the participation of children aged 12- 18 years in early childhood education, especially in kindergarten, and its cognitive abilities and persistence. This study aims to look at the differences in cognitive abilities and persistence of children who attend and do not attend kindergarten, especially on its impact on the future condition of children. This research adopts a quantitative approach and uses secondary data, namely IFLS 5 (2014/2015), to conduct descriptive and inferential statistical analysis. The descriptive statistical analysis results showed a higher mean cognitive score and a higher proportion of graduation in children who attended kindergarten. The results of the inferential analysis found that children aged 12-14 years old who attended kindergarten gained 4.284 cognitive scores higher than those who did not attend kindergarten. Meanwhile, the children aged 15-18 years old that attended kindergarten gained 4.623 scores higher. There was a “fading-out” effect or a decline in the score points of the cognitive component as children continue to a higher level of schooling. In terms of school persistence, no significant difference was found in children who attended kindergarten.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Priskila Agatha Sulaiman.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 77 pages : illustrations + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-82824670 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920555265
Cover