UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Perang Saudara di Lebanon (1975-1990): Dinamika Pola Konflik Zuama Dalam Kehidupan Demokrasi = Civil War in Lebanon (1975-1990): The Dynamic of Zuama's Conflict Patterns in Democratic Realm

Mohammad Riza Widyarsa; Susanto Zuhdi, promotor; Muhammad Luthfi Zuhdi, co-promotor; Abdurakhman, examiner; Siti Mutiah Setiawati, examiner; Yon Machmudi, examiner; Apipudin, examiner; Agus Setiawan, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Disertasi ini membahas peran zuama dalam Perang Saudara di Lebanon pada tahun 1975-1990. Studi ini memperlihatkan struktur politik yang tidak stabil, keragaman budaya baik agama maupun tradisi, menjadi factor yang menyebabkan perang saudara di Lebanon. Fokus kajian ini adalah mengenai peran zuama untuk mengakhiri perang dalam dinamika pola konflik yang terjadi. Penelitian ini juga mengungkapkan nilai-nilai yang secara ideologis dapat menyatukan perbedaan kepentingan zuama, sehingga tercapai kesepakatan untuk mengakhiri perang saudara. Penelitian menggunakan metode sejarah dan konsep ilmu politik yaitu politik identitas dan patron-client, dan dilakukan secara kualitatif, dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data Primer berupa koran sejaman dan dokumen yang terkait dengan penelitian. Data sekunder yang digunakan adalah penelitian sebelumnya berupa buku dan jurnal, yang terkait. Temuan dari penelitian ini adalah terjadi pola konflik selama Perang Saudara 1975-1990. Pola pertama terbentuk antara 1975-1982 karena warga Maronite bersatu melalui politik identitas. Sedangkan warga non-Kristen memperjuangkan Pan-Arabisme dan pembagian porsi yang lebih banyak dipemerintahan. Pola ini membentuk aliansi antara warga non-Kristen dengan gerilyawan Palestina atas dasar Pan-Arabisme, untuk melawan milisi Maronite. Pola kedua adalah pada 1983- 1989, yaitu terjadi pergeseran di antara warga non-Kristen akan pandangan mereka terhadap Suriah, saat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982. Pada periode 1983-1989, fokus dari konflik tidak kepada isu Pan-Arabisme, namun kepermasalahan pembagian kekuasaan, seperti yang terjadi pada perundingan di Genewa di tahun 1983, Lausanne di tahun 1984, dan Taif pada tahun 1989. Pola ini membentuk Perjanjian Taif di tahun 1989. Pola ketiga terbentuk pada 1990, yang disebabkan karena masih adanya pasukan Suriah dan Israel di Lebanon, sehingga fokus kepada permasalahan nasionalisme, di saat warga Maronite ingin agar pasukan Suriah keluar dari Lebanon dan warga non-Kristen ingin agar pasukan Israel keluar dari Lebanon Selatan. Pola ini membentuk kesepakatan di antara warga Maronite dan non-Kristen, bahwa mereka bekerja sama untuk mengusir Suriah dan Israel dari Lebanon. Meskipun ada perbedaan di antara para zuama, namun mereka menemukan titik temu antara ideologi yang dicetuskan oleh Amin Gemayel dan keluarga Jumblatt, tentang nasionalisme dan Pan-Arabisme. Baik Amin Gemayel dan keluarga Jumblatt setuju agar Lebanon menjadi negara yang berdaulat yang mementingkan kepentingan nasional, namun tidak melepaskan identitas ke Araban mereka.

This dissertation discusses the role of zuama in the Civil War in Lebanon in 1975-1990. This study shows that the political structure is unstable, the diversity of cultures, both religions and traditions, are the factors that cause the civil war in Lebanon. The focus of this study is on the role of zuama in ending war in the dynamics of conflict patterns that occur. This research also reveals values that can ideologically unite the different interests of the zuama, so that an agreement is reached to end the civil war. The research was conducted using using historical methodology and concepts from political science, which are identity politic and patron-client, and using qualitative method, by collecting primary and secondary data. Primary data is in the form of newspapers and documents related to research. Secondary data used is previous research in the form of books and journals, which are related. The findings of this study are that there is a pattern of conflict during the 1975-1990 Civil War. The first pattern was formed between 1975-1982 because Maronite citizens united through identity politics. Meanwhile, non-Christians struggled for Pan-Arabism and a greater share of the government. This pattern formed an alliance between non-Christians and Palestinian guerrillas on the basis of Pan-Arabism, to fight against the Maronite militias. The second pattern is in 1983-1989, namely there was a shift among non-Christians in their views on Syria, during the Israeli invasion of Lebanon in 1982. In the 1983-1989 period, the focus of the conflict was not on the issue of Pan-Arabism, but on the issue of division. power, as happened in the negotiations in Geneva in 1983, Lausanne in 1984, and Taif in 1989. This pattern formed the Taif Agreement in 1989. The third pattern was formed in 1990, due to the presence of Syrian and Israeli troops in Lebanon, so the focus is on the issue of nationalism, at a time when Maronites want Syrian troops to leave Lebanon and non-Christians want Israeli troops out of South Lebanon. This pattern established an agreement between Maronites and non-Christians that they would work together to expel Syria and Israel from Lebanon. Although there are differences between the zuama, they find common ground between the ideology coined by Amin Gemayel and the Jumblatt family, of nationalism and Pan-Arabism. Both Amin Gemayel and the Jumblatt family agree that Lebanon becomes a sovereign state that prioritizes national interests, but does not give up their Arab identity

 File Digital: 1

Shelf
 D-Mohammad Riza Widyarsa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 262 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-25-54817032 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920554740
Cover