Penelitian ini membicarakan mengenai persamaan dan perbedaan penggambaran ornamen tokoh dewa antara klenteng pasar dan klenteng umum. Ornament tokoh dewa yang digunakan pada penelitian ini adalah tokoh delapan dewa keabadian dan ornamen tokoh dewa penjaga pintu atau menshen pada klenteng pasar Hok Tek Tjeng Sin Tanah Abang dan klenteng umum Hok Tek Tjeng Sin Karet. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penggambaran ornamen tokoh dewa pada klenteng, selain itu diharapkan pula dapat melihat aturan yang berlaku pada penggambaran dari tokoh dewa yang terdapat pada klenteng pasar/pedagang dengan klenteng umum. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode yang terdiri dari pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi data. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pada penggambaran ornamen tokoh dewa di kedua klenteng yaitu, perbedaan dalam bentuk, warna, dan bahan dari ornamen, pebedaan keletakan ornamen, serta perbedaan dalam jumlah dan cara pengambaran tokoh ornamennya. Namun berdasarkan perbedaan-perbedaan yang terjadi terdapat persamaan yaitu, dalam penggambarannya kedua klenteng sama-sama mengikuti cara penggambaran berdasarkan mitologinya.
In this research, it discusses the similarities and differences in the depiction of the ornaments of god figures between the market Chinese temple and the Chinese general temple. The ornaments of the god figures used in this research are the figures of the eight immortal gods and the ornaments of the door guards or menshen at the market temple Hok Tek Tjeng Sin Tanah Abang temple, and the non-market temple or the general temple, Hok Tek Tjeng Sin Karet temple. The aim of this research is to see how the ornaments of the god figures are depicted in the temple, besides that it is also expected to see the rules that apply to the depiction of god figures found in market/trader temple and public temple. In this study will use a method consisting of data collection, data processing and data interpretation. The results of this study are that there are differences in the depiction of the ornaments of god figures in the two pagodas, namely, differences in the shape, color, and material of the ornaments, differences in the placement of ornaments, and differences in the number and method of depicting the ornamental figures. However, based on the differences that occur, there are similarities, namely, in their depiction, the two pagodas both follow the way of depiction based on their mythology.