Pendahuluan: Efusi pleura merupakan penyakit infeksi pernapasan yang dapat mempengaruhi fungsi paru, dengan pilihan terapi terbatas untuk memperbaiki compliance paru. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek kombinasi deep breathing dan aromaterapi peppermint terhadap compliance paru pada pasien dengan efusi pleura yang menggunakan water seal drainage (WSD).
Metode: Studi kuasi-eksperimental ini melibatkan 30 pasien efusi pleura, dibagi ke dalam kelompok intervensi dan kontrol, masing-masing 15 orang. Kelompok intervensi menerima deep breathing dan aromaterapi peppermint tiga kali sehari selama 14 hari. Data diukur menggunakan spirometri sederhana untuk mengukur nilai forced vital capacity (FVC) dan forced expiratory volume in one second (FEV1). Analisis data dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney untuk nilai FVC dan independent sample t-test untuk FEV1.
Hasil: Analisis statistik menunjukkan peningkatan signifikan dalam nilai forced vital capacity (FVC) di kelompok intervensi (p value: 0,004), tanpa perubahan signifikan dalam forced expiratory volume (FEV1) (p value: 0,111).
Kesimpulan: Kombinasi deep breathing dan aromaterapi peppermint efektif meningkatkan compliance paru dan mengurangi gejala pada pasien efusi pleura dengan WSD, menawarkan pendekatan terapeutik alternatif yang aman dan mudah diterapkan.
Introduction: Pleural effusion is a respiratory infection that can affect lung function, with limited therapeutic options to improve pulmonary compliance. This study aims to evaluate the effect of the combination of deep breathing and peppermint aromatherapy on pulmonary compliance in patients with pleural effusion using water seal drainage (WSD).Methods: This quasi-experimental study involved 30 pleural effusion patients, divided into intervention and control groups, each consisting of 15 individuals. The intervention group received deep breathing exercises and peppermint aromatherapy three times a day for 14 days. Data were measured using spirometry for forced vital capacity (FVC) and forced expiratory volume in one second (FEV1) values. Data analysis was performed using the Mann-Whitney test for FVC and the independent sample t-test for FEV1.Results: Statistical analysis showed a significant increase in FVC values in the intervention group (p Value: 0.004), without significant changes in FEV1 (p Value: 0.111).Conclusion: The combination of deep breathing and peppermint aromatherapy effectively improves pulmonary compliance and reduces symptoms in patients with pleural effusion using WSD, offering a safe and practical therapeutic alternative.