UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Hijau pada Masyarakat dengan Tingkat Sosioekonomi Rendah: Studi di Indonesia = Analysis of Factors Influencing Green Behavior in Low-Socioeconomic Populations: A Study in Indonesia

Abraham Zefanya; Karto Adiwijaya, supervisor; Rizal Edy Halim, examiner; Anna Amalyah Agus, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Meskipun terdapat upaya global menuju keberlanjutan, dengan Indonesia yang juga berpartisipasi di dalamnya, masyarakat dengan tingkat sosioekonomi rendah yang merupakan mayoritas, menimbulkan tantangan karena adanya hambatan dan resistensi dalam memastikan keberhasilan inisiatif keberlanjutan tersebut. Studi ini menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi adopsi perilaku hijau, khususnya pada pengurangan penggunaan plastik, di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap 10 infoman di Jakarta, penelitian ini mengeksplorasi tingkat literasi lingkungan, hambatan finansial, preferensi komunikasi pemasaran, pengaruh norma sosial, dan faktor-faktor lain yang membentuk perilaku ramah lingkungan pada segmen ini. Hasil temuan mengungkapkan bahwa edukasi lingkungan memengaruhi intensi hijau secara positif, tetapi tidak menjamin perubahan perilaku karena kendala seperti keuangan dan persepsi kebutuhan yang dirasakan akan plastik. Masalah keuangan merupakan hambatan utama, dengan kemauan terbatas untuk membayar lebih mahal kecuali tidak ada opsi atau ekspektasi pribadinya terpenuhi. Komunikasi yang menekankan aspek self-benefit teresonansi jauh lebih kuat ketimbang menyoroti atribut lingkungan. Norma sosial deskriptif dari gerakan komunitas lokal efektif mempromosikan perilaku ramah lingkungan, sedangkan seruan eksternal dari figur yang dipersepsikan jauh secara sosial menghadapi resistensi. Faktor lain yaitu kebijakan/regulasi teridentifikasi memoderasi konversi intensi hijau menjadi perilaku hijau, sedangkan persepsi kebutuhan plastik dan persepsi kemudahan penggunaan memengaruhi intensi dan perilaku hijau secara langsung. Temuan penelitian juga menekankan pentingnya untuk memanfaatkan saluran media terpercaya (obrolan masyarakat), dan titik distribusi produk yang relevan dan mudah diakses (warung dan pasar tradisional) oleh kelompok masyarakat yang diteliti. Berdasarkan temuan yang didapat, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kerangka Theory of Planned Behavior (TPB) dalam konteks faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku hijau pada masyarakat dengan tingkat sosioekonomi rendah, sehingga para pemangku kepentingan dapat mengembangkan strategi keberlanjutan yang inklusif dan efektif dalam menargetkan populasi tersebut.

Despite global efforts towards sustainability, including Indonesia's participation, low socioeconomic populations, which form the majority, present challenges due to potential obstacles and resistance to these initiatives. This study investigates the factors influencing the adoption of green behavior, specifically the reduction of plastic use, among low income communities in Indonesia. Using a qualitative approach with in-depth interviews of 10 informants in Jakarta, this research explores environmental literacy, financial barriers, marketing communication preferences, social norm influences, and other factors shaping environmentally friendly behavior in this segment. The findings reveal that while environmental education positively influences green intentions, it does not guarantee behavior change due to constraints such as financial limitations and perceived plastic needs. Financial issues are the main barrier, with limited willingness to pay more unless there are no alternatives or personal expectations are met. Communication emphasizing self-benefit aspects resonates more strongly than highlighting environmental attributes. Descriptive social norms from local community movements effectively promote environmentally friendly behavior, whereas external calls from socially distant figures face resistance. Other factors, including policies and regulations, were identified as moderating green intentions, with perceptions of plastic needs and perceived ease of use directly influencing green intentions and behavior. The study also highlighted the importance of leveraging trusted media channels (such as community chats) and easily accessible product distribution points (such as traditional stalls and markets) for the studied group. Based on the findings obtained, this research contributes to the development of the Theory of Planned Behavior (TPB) framework in the context of factors influencing green behavior in low socioeconomic communities, enabling stakeholders to develop inclusive and effective sustainability strategies in targeting that population.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Abraham Zefanya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 102 pages ; illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-56360124 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920548741
Cover